PENATAAN KEMBALI KAWASAN STASIUN KERETA API PARIAMAN SEBAGAI PENUNJANG PARIWISATA BERBASIS INFILL DESIGN

Authors

  • Tisa Krista Universitas Bung Hatta
  • Jonny Wongso Universitas Bung Hatta
  • Rini Afrimayetti Universitas Bung Hatta

Abstract

Abstrak
Penataan kembali kawasan stasiun kereta api Pariaman dengan pendekatan infill design dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan ruang karena meningkatnya aktivitas penumpang kereta api dari dan ke Pariaman.
Kereta api masih menjadi primadona sebagai moda transportasi umum karena harganya yang terjangkau,
suguhan alam saat perjalanan, serta waktu tempuh yang singkat. Stasiun kereta api Pariaman merupakan
salah satu Bangunan Cagar Budaya di kota Pariaman dengan registrasi Nomor : 48/BCB-TB/A/07/2007
yang harus dijaga kelestariannya. Pendekatan infill design digunakan untuk menyisipkan bangunan baru
yang sesuai dengan konteks lingkungan pada suatu kawasan agar kawasan tersebut menjadi lebih efektif.
Penambahan fungsi baru pada kawasan stasiun kereta api Pariaman yang direncanakan yaitu fasilitas
untuk naik dan turunnya penumpang beserta fasilitas pendukung lainnya. Fungsi baru yang ditambahkan
dimaksudkan untuk menghindari terjadinya penumpukan dan sirkulasi yang tidak jelas.
Kata Kunci : infill design, stasiun kereta api, bangunan cagar budaya, pergerakan penumpang.

Downloads

Published

2019-08-18