EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN PARIWISATA NAGARI TRADISIONAL KOTO HILALANG DI KECAMATAN KUBUNG KABUPATEN SOLOK

Abstract

Abstrak

Nagari Koto Hilalang merupakan salah satu destinasi pariwisata yang akan dikembangkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Daerah Nagari Tradisional yang masih menjalankan dan menjaga adat istiadat kehidupan asli Nagari Koto Hilalang. Semua itu dilakukan untuk mengenali wilayah setempat yang akan dijadikan lokasi pengembangan kepariwisataan seni budaya yang tetap ditujukan untuk meningkatkan peran serta dan kesejahteraan masyarakat seluas-luasnya. penelitian ini dapat dilihat dari penilaian terhadap indikasi program  pengembangan pariwisata nagari tradisional Koto Hilalang di Kabupaten Solok pada tahap pelaksanaan untuk mengetahui tingkat kemajuan pelaksanaan dibandingkan rencana (On-going). Dalam penelitian ini evaluasi yang digunakan yaitu evaluasi On-going/Monitoring dimana evaluasi ini ada pada tahap pelaksanaan dan pemantauan. Teknik analisis yang dipergunakan pada penelitian ini adalah, analisis deskritif kualitatif dan kuantitatif, dengan Model evaluasi yang digunakan adalah Stake’s Countenance Model, Center for Instructional Research and Curriculum Evaluation University of Illinois, dengan cara mengambarkan dan membandingkan serta menilai kesesuaiaan program. Analisis congruence (kesesuaian) merupakan analisis, dimana evaluator membandingkan antara apa yang ada di indikasi program pengembangan pariwisata Nagari Tradisional Koto Hilalang dengan apa yang terjadi di Nagari Koto Hilalang (observasi). Dalam hal ini evaluator menganalisis yang telah direncanakan dalam tujuan telah sesuai dengan pelaksanaanya di lapangan atau terjadi penyimpangan.  Kata Kunci : Evaluasi, Program, Nagari Koto Hilalang
 
Abstract

Nagari Koto Hilalang is one of the tourism destinations that will be developed as a Strategic Tourism Area for the Traditional Nagari Region that still runs and maintains the customs of the original life of Nagari Koto Hilalang. All was done to recognize the local area which will be used as a location for the development of tourism, arts and culture that is still aimed at increasing the participation and welfare of the community as much as possible. this research can be seen from the assessment of the indication of the Koto Hilalang traditional nagari tourism development program in Solok Regency at the implementation stage to determine the level of progress compared to the plan (On-going). In this study the evaluation used is the On-going / Monitoring evaluation where this evaluation is at the implementation and monitoring stages. The analysis technique used in this study is qualitative and quantitative descriptive analysis, with the evaluation model used is the Stake's Countenance Model, University of Illinois Center for Instructional Research and Curriculum Evaluation, by describing and comparing and evaluating program compatibility. Congruence analysis is an analysis, in which the evaluator compares what is indicated by the Nagari Koto Hilalang Traditional tourism development program with what happened in Nagari Koto Hilalang (observation). In this case the evaluator analyzes what has been planned in accordance with the objectives in accordance with the implementation in the field or deviations occur. Keywords : Evaluation, Program, Nagari Koto Hilalang