IDENTIFIKASI KETERSEDIAAN DAN BENTUK PENYEDIAAN PSU PADA KAWASAN PERUMAHAN DI KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG

Abstract

ABSTRAK

Perumahan merupakan kumpulan rumah sebagai bagian dari perumahan dalam suatu kawasan baik perkotaan ataupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU). Lokasi penelitian yang dilakukan di perumahan yang ada di Kecamatan Nanggalo yang berjumlah 29 perumahan. Dan dijadikan sebagai pilihan karena kawasan padat dengan tingginya pembangunan perumahan. Sehingga perlunya melakukan pengamatan untuk mengidentifikasi ketersediaan dan bentuk penyediaan PSU di perumahan khususnya untuk bagian dari PSU yaitu ruang terbuka hijau publik (RTH) perumahan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Pada metode kuantitatif akan ditekankan pada analisis data yang berupa perhitungan ketersediaan PSU berdasarkan luas lahan, luas PSU yang tersedia, dan jumlah penduduk. Metode kualitatif dengan standar Perda Kota Padang dan Permen PU No 5 tahun 2008 untuk menentukan bagian dari PSU yaitu RTH Publik dengan melihat  kategori, karakter, dan tipe. Hasil penelitian dan analisa di lokasi pengamatan ketersediaan PSU dari seluruh perumahan ratarata belum memenuhi persyaratan, dengan teridentifikasinya lahan PSU maka kajian difokuskan ke bagian PSU yaitu RTH Publik yang tersedia diperumahan, terdapat 19 perumahan menyediakan RTH Publik. Dilihat dari segi pemanfaatan lahan PSU terdapat sebaran fasilitas RTH Publik tertinggi dengan titik lokasi 28 unit. untuk bentuk penyediaan RTH Publik berdasarkan kategori yang dilihat dari jumlah penduduk yaitu 26 unit taman RT dan 2 unit taman RW. Berdasarkan rasio luas/ jiwa untuk ketersediaan RTH Publik 8 perumahan sesuai dan 11 perumahan yang tidak sesuai. Dari 28 titik sebaran  taman untuk tipe RTH Publik rata-trata tipe aktif, serta berdasarkan karakter RTH Publik rata-rata dalam bentuk lapangan olahraga. Kata Kunci : Identifikasi, Perumahan, PSU (Prasarana, Sarana, dan Utilitas), RTH Publik

ABSTRACT

Housing is a collection of houses as part of housing in an urban or rural area, which is equipped with infrastructure, facilities and public utilities (PSU). Location of the study conducted in housing in the District Nanggalo, amounting to 29 housing. And made as an option because the area is dense with high housing development. So the need to make observations to identify the availability and form of PSU provision in housing, especially for part of the PSU, namely public green open space (RTH) housing. This research was conducted with qualitative and quantitative methods. The quantitative method will emphasize the analysis of data in the form of calculating the availability of PSU based on land area, area of available PSU, and population. Qualitative methods with the standard of Padang City Regulation and Permen PU No. 5 of 2008 to determine the part of the PSU namely Public Green Space by looking at categories, characters, and types. The results of research and analysis at the location of the observation of the availability of PSU from all housing on average do not meet the requirements, with the identification of the PSU land, the study focused on the PSU section, namely public open space available in housing, there are 19 housing providing public open space. In terms of PSU land use there is a distribution of the highest public open space facilities with a location of 28 units. for the form of provision of public green open space based on categories seen from the population, namely 26 RT garden units and 2 RW park units. Based on the area / soul ratio for the availability of Public RTH 8 suitable housing and 11 inappropriate housing. Of the 28 points of distribution of parks for the type of public open green space the average is active type, and based on the character of the average open green space in the form of a sports field. Keywords: Identification, Housing, PSU (Infrastructure, Facilities, and Utilities), Public Green Open Space