EVALUASI TINGKAT PELAYANAN AIR BERSIH PROGRAM PAMSIMAS DI KECAMATAN TALAMAU
Abstract
AbstrakProgram penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas) merupakan program andalan nasional untuk meningkatkan fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat yang diutamakan kepada penduduk miskin. Pipa distribusi pamsimas yang pada Kecamatan Talamau mengalami kerusakan, sehingga penyaluran air menjadi tidak maksimal. Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi tingkat pelayanan air bersih program pamsimas di Kecamatan Talamau khususnya Air hangat hingga Sianok-Pasar Baru. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis menggunakan skala ordinal dengan ruang lingkup materi yaitu analisis tingkat pelayanan, analisis kebutuhan air bersih, analisis kesesuaian lokasi pipa, evaluasi pelayanan air berdasarkan pendapat masyarakat. Dari hasil analisis didapat bahwa tingkat pelayanan air bersih di kecamatan talamau yaitu 0,02%. Serta kesesuaian lokasi ipa di berada pada ketinggian 571 – 1.140 mdpl. Hasil evaluasi diketahui bahwa pelayanan air bersih di Kecamatan Talamau berdasarkan masyarakat dinilai “terlayani” dengan rata-rata skor yaitu 2,4.
Kata Kunci : Air Bersih, Pamsimas, Evaluasi, Tingkat Pelayanan, Kecamatan Talamau
Abstract
Community-based drinking water and sanitation (pamsimas) program is a national mainstay program to improve drinking water and proper sanitation facilities with a community-based approach that is prioritized for the poor. The pamsimas distribution pipe in Talamau District was damaged, so the water distribution was not optimal. Therefore the purpose of this research is to evaluate the level of clean water service of the Pamsimas program in Talamau District, especially warm water to SianokPasar Baru. The analytical method used is the analysis using an ordinal scale with the scope of the material namely the analysis of service levels, analysis of clean water needs, analysis of the suitability of the location of the pipeline, evaluation of water services based on community opinion. From the analysis it was found that the level of clean water service in the district ofalamalam is 0.02%. and the suitability of IPA's location at an altitude of 571 - 1,140 masl. The results of the evaluation revealed that the clean water service in the district ofalamau based on the community was rated "underserved" with an average score of 2.4.
Keywords : Clean Water, Pamsimas, Evaluation, Service Level, Talamau District
References
DAFTAR PUSTAKA
Kecamatan Talamau Dalam Angka, Tahun 2018 Astuti, dkk, 2013 “Evaluasi Program Pamsimas di Lingkungan Permukiman Kecamatan Mijen, Semarang”, Jurnal, Perencanaan Wilayah dan Kota, UNDIP.
No Variabel Parameter Penilaian
Jumlah Skor
Ratarata Skor
Ket
Pendistribusian air bersih
Lokasi sumber air 1
Sesuai
Cakupan pelayanan
Besaran tekanan air
Jumlah 6
Kuantitas air bersih
Kebutuhan air minum
Sesuai
Kebutuhan MCK Kebutuhan kebersihan rumah Kebutuhan tanaman Jumlah 3
Kualitas air bersih
Warna air 3
Sesuai
Rasa air 3 Bau 3 Tingakat kekeruhan air 3 Jumlah 12
Kontinuitas air bersih
Intensitas pemakaian
Sesuai Waktu pelayanan air 3 Jumlah 6
Pemeliharaan jaringan air bersih
Pemeriksaan katub udara
Tidak Sesuai
Pemeriksaan bak penampungan air
Pemeriksaan pipa saluran air
Pelaksanaan iuran masyarakat
Penanganan pengaduan masyarakat
Jumlah 5 Jumlah Skor Variabel 5 12
Terlayani
Rata-rata 2,4
Buku Petunjuk Teknik Tahun (2013) “Pengoperasian dan Pemeliharaan Program Pamsimas” Pedoman Cipta Karya Tahun (2016), “Tentang Pedoman Umum Program Pamsimas”. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 23 Tahun (2006), “Tentang Pedoman Teknis dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum ”. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.32 Tahun (2017) “Tentang Standar Baku Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air” Peraturan Menteri Kesehatan No. 292 Tahun (2010), “Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum”. Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 Tahun (2010), “Tentang Syarat-Syarat Pengawasan Kualitas Air Minum”. Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun (2004), “Tentang RPJM Renstra 20042009”. Peraturan Pemerintah No 16 Tahun (2005), “Tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum”. Peraturan Pemerintah No.122 Tahun (2015) ”Tentang Sistem Penyediaan Air Minum” Pulitbangkim De. PU, LPM – ITB Rahmawati, dkk 2014 “Program Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat di Desa Tiris Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo”, Jurnal, Ilmu Kesejahteraan Sosial, Universitas Jember. Rahdriawan, dkk, 2015 “Evaluasi Pemanfaatan Air Bersih Program Pamsimas di Kecamatan Tembalang”, Jurnal, Perencanaan Wilayah dan Kota, UNDIP. Susana 2013 “Air Sebagai Sumber Kehiduan”, Jurnal,LIPI, Jakarta. Suwitri, dkk 2011 “Evaluasi Keberhasilan Program Penyediaan air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Kabupaten Tegal”, Jurnal, Departemen Administrasi Publik, UNDIP. Tou Harne Julianti, Diktat Perkuliahan “Sanitasi Lingkungan”
Undang-Undang No. 23 Tahun (2004), “Tentang Pemerintah Daerah”. Website https://www.statistikian.com/2017/06/tekniksampling-dalam-penelitian.html/amp (pengambilan sampel) https://metopenkomp.blogspot.com/2017/11/sk ala-pengukuran-dalampenelitian.html?m=11 (pengambilan interval kelas)