TINJAUAN PERENCANAAN DIMENSI SALURAN DRAINASE SISI KANAN JALAN KHATIB SULAIMAN PADANG

Abstract

Banjir sering terjadi di Sisi Kanan Jalan Khatib Sulaiman Padang. Hal itu disebabkan terbatasnya saluran drainase,  penumpukan sampah dan terdapatnya  saluran yang tidak berfungsi. Hal ini menyebabkan genangan setinggi 50 cm. Untuk mengatasi banjir,  dilakukan tinjauan perencanaan drainase. Data yang dibutuhkan adalah  peta lokasi, peta jaringan drainase, peta topografi, data curah hujan dari tahun 2007 – 2016 dari 3 stasiun, yaitu stasiun PU Khatib Sulaiman, Tabing, Batu Busuk. Perhitungan curah hujan rencana 10 tahun, menggunakan metode rata-rata.  Hasil analisa debit akibat curah hujan menggunakan metode rasional 2,183 m³/detik, dan debit air buangan penduduk 2,242 m³/detik. Jumlah  debit rencana saluran primer sebesar  14,015 m³/detik dan debit saluran sekunder sebesar 0,553 m³/detik. Saluran primer dan saluran sekunder berbentuk persegi. Dimensi saluran primer lebar 2,78 m dan tinggi 1,39 m, saluran sekunder lebar 1,24 m dan tinggi 0,62 m. Dimensi saluran rencana ini lebih besar dibanding saluran dalam kondisi eksiting yaitu  untuk saluran primer lebar 1,50 m dan tinggi 1,20 m, saluran sekunder lebar 0,4 m dan tinggi 0,50 m. Sehingga terjadi penambahan luas dimensi saluran primer  sebesar  114,68% dan saluran sekunder 284,40%. Dari hasil penambahan luas terlihat bahwa jika tidak dilakukan perencanaan dimensi sesuai debit rencana , akan terjadi banjir.
Kata Kunci :  debit, penampang saluran, curah hujan, luas, saluran