PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR RUAS JALAN GUGUAK CINO-SITANGKAI KABUPATEN TANAH DATAR (STA 1+000 – STA 6+000)

Authors

  • Rizki Muhammad Ardi
  • Wardi Wardi
  • Bahrul Anif

Abstract

Jalan Guguak Cino–Sitangkai Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu akses jalan menuju Provinsi Jambi. Jalan ini memegang peranan yang sangat vital terutama untuk pelayanan distribusi barang dan jasa guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Maka perlu dilakukan perencanaan tebal perkerasan untuk memenuhi keadaan aman dan nyaman dan diharapkan tidak terjadi kerusakan yang berarti. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini yaitu untuk merencanakan tebal perkerasan lentur dengan metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 dan AASHTO 1993 dengan umur rencana 20 tahun. Data sekunder berupa data CBR, LHR dan curah hujan. Hasil dari perencanaan tebal perkerasan didapatkan CESA5 11,4x106 pada Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 dan beban gandar tunggal standar kumulatif (Wt) sebesar 8,8 x 106 dengan metode AASHTO 1993. Pada  metode Manual Desain Perkerasan 2017 dan AASHTO 1993 dibagi atas 4 segmen. Pada segmen 1,3 dan 4 tidak terjadi peningkatan tanah dasar sedangkan pada segmen 2 terjadi peningkatan tanah dasar 10 cm. Pada segmen 1,3, dan 4 didapatkan tebal lapisan AC-WC 4 cm, AC-BC 6 cm, AC-Base 7,5 cm,  CTB 15 cm, LPA kelas A 15 cm. Pada metode AASHTO 1993 didapatkan hasil pada segmen 1 yaitu LASTON 10 cm, batu pecah kelas A 10 cm dan Sirtu Kelas A 15 cm.
 
Kata kunci : Metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017, AASHTO 1993, Tebal Perkerasan

References

AASHTO (1993). “Guide For Design of Pavement Structures 1993. American Association of State Highways and Transportation Officials”. Washington, D.C, USA

Depertemen Pekerjaan Umum. (2005). Pelatihan Road Design Engineer (Ahli Teknik Desain Jalan), Modul RDE-11 Perencanaan Perkerasan Jalan. Jakarta: Pusat Pembinaan Kompetensi Dan Pelatihan Konstruksi (PUSBIN-KPK).

Ditjen Bina Marga (2017). Manual Perkerasan Jalan No. 04/SE/Db/2017. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga.

Hartom. (2005). Perencanaan Teknik Jalan I. Jakarta: UP Press.

Hendarsin, S. (2000). Perencanaan Teknik Jalan Raya. Bandung: Politeknik Negeri Bandung.

Jasa Reka Mandiri Consultant. 2017. Analisa Penyelidikam Tanah dan Material. Padang. Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman.

Mantiri, Theo K. Sendow, dan Mecky R.E Manoppo. 2019. Analisa Tebal Perkerasan Lentur Jalan Baru dengan Metode Bina Marga 2017 Dibandingkan Metode AASHTO 1993. Jurnal Sipil Statik, 7(10) (1303-1316).

Pemerintahan Republik Indonesia (2004). Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan. Jakarta, Badan Penerbit Pekerjaan Umum.

Pemerintahan Republik Indonesia (2006). Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 Tentang Jalan. Jakarta, Badan Penerbit Pekerjaan Umum.

Surat. 2011. Analisa Struktur Perkerasan Jalan Di Atas Tanah Ekspansif (Studi Kasus: Ruas Jalan PuwodadiBlora). [Tesis]. Surakarta (ID). Universitas Sebelas Maret

Saodang, H. 2005. Konstruksi Jalan Raya Buku 2 Perancangan Perkerasan Jalan Raya. Bandung : Nova.

Sukirman, S. (1999). Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Bandung: Nova.

Downloads

Published

2020-02-26