ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI PADA WILAYAH KOTA PADANG MENGGUNAKAN VARIASI MAGNITUDE GEMPA DENGAN METODE EMPIRIS
Abstract
Peristiwa gempa bumi yang terjadi di Kota Padang dan sekitarnya pada 30 September 2009 dengan Mw 7,6 menyebabkan terjadinya kerusakan bangunan dan infrastruktur yang cukup parah, sehingga banyak bangunan yang amblas dan memakan banyak korban jiwa. Pakar geoteknik berpendapat bahwa fenomena amblas-nya bangunan tersebut adalah likuifaksi. Untuk itu perlu dilakukan penelitian potensi likuifaksi lebih luas di Kota Padang agar dapat dijadikan referensi untuk mendirikan bangunan. Dalam analisisnya, data yang digunakan adalah data Standard Penetration Test (SPT) dan Cone Penetration Test (CPT). Analisis potensi likuifaksi ini bertujuan untuk mengetahui faktor keamanan likuifaksi, tingkat risiko, penurunan tanah, perpindahan lateral tanah, kekuatan gempa yang menyebabkan likuifaksi dan titik-titik berpotensi likuifaksi. Metode yang digunakan adalah metode empiris yang dihitung secara manual dan menggunakan program LiqIT v.4.7.7.5. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa wilayah yang memiliki potensi likuifaksi terbesar berada di Kecamatan Nanggalo, Kecamatan Padang Barat dan Kecamatan Padang Utara. Penurunan tanah paling maksimum didapatkan 158,95 cm. Perhitungan perpindahan lateral tanah paling maksimum didapatkan 4409,69 cm. Menurut perhitungan manual, dari 25 titik pengujian terdapat 17 titik yang berpotensi likuifaksi pada magnitudo Mw 6,5. Menurut perhitungan program, dari 25 titik pengujian terdapat 17 titik yang berpotensi likuifaksi pada magnitudo Mw 6,0.Kata kunci: gempabumi, likuifaksi, risiko, penurunan, perpindahan
References
Anon., 2003. Risk Evaluations For The Classification of Marine-Related Facilities. Houston USA: American Bureau of Shipping. Das, B. M., 1985. Mekanika Tanah (Jilid 1) Terjemahan. Jakarta: Erlangga. G. Zhang, P. R. R. B., 2002. Estimating Liquefaction – Induced Ground Settlements from CPT for level Ground. Canada: Canada Geotech Journal 39 P 1168-1180. G. Zhang, P. R. R. B., 2004. Estimating Liquefaction- Induced Lateral Displacement Using The Standard Penetration Test or Cone Penetration Test. s.l.:Journal of Geotechnical and Geoenviromental Engineering, Vol. 130, p. 861-871. Hannich, D. e. a., 2007. Liquefaction Probability In Bucharest and Influencing Factors”, Internasional Symposium on Strong Vrancea Earthquake and Risk Mitigation. Bucharest Romania: s.n.
Hardiyatmo, H. C., 2014. Analisis dan Perancangan Fondasi I dan II. Yogyakarta: UGM Press. Hwang, J. H., 2019. “Soil Liquefaction Evaluation and Countermeasures”. The Workshop on Geotechnical Engineering Internasional Conference on Earthquake Engineering ad Disaster Mitigation (ICEEDM). Padang: Asosiasi Ahli Rekayasa Kegempaan Indonesia (AARGI). Ibrahim, G. d., 2005. Pengetahuan Seismologi.. Jakarta: Badan Meteorologi dan Geofisika. Ishihara, K., 1996. Soil Behavior in Earthquake Geotechnics. Oxford: Clarendon Press.. Kamawan, et al., 2004. Peta Geomorfologi Lembar Padang, Sumatera. Padang: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Kramer, S., 1996. Geotechnical Earthquake Engineering. New Jersey: Prentice Hall. Luna, R. a., 1998. Spatial Liquefaction Analysis System. Journal of Computing in Civil Engineering. s.l.:ASCE. Marlisa, Pujiastuti, D. & Billyanto, R., 2016. Analisis Percepatan Tanah Maksimum Wilayah Sumatera Barat (Studi Kasus Gempa Bumi 8 Maret 1997 dan 11 September 2014). s.l.:Fisika Unand. Noor, D., 2011. Geologi Untuk Perencanaan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Pawirodikromo, W., 2012. Sesmologi Teknik & Rekayasa Kegempaan. Yogyakarta: s.n.
Robertson, P., Campanella, R., Gillespie, S. & dan Greig, J., 1986. Use of Piezometer Cone Data”. Proceedings of the ASCE Specialty Conference In Situ ’86: Use of In Situ Test in Geotechnical Engineering. Blacksburg: American Society of Engineers (ASCE). Romadiana, D., S. & Sabarani, A. Z., 2018. Analisis Nilai Percepatan Tanah Maksimum di Wilayah Sumatera Barat Menggunakan Persamaan Empiris Mc Guire, SI dan Midorikawa dan Donovan. s.l.:Pillar of Physics. Seed, H. a. I. I., 1971. Simplified procedure for Evaluating Soil Liquefaction Potential. s.l.:J of Soil Mech and Foundation Div, ASCE, 97 (SM9), pp. 1249-1273. Seed, R. C. K. M. R. K., 2001. Recent Advances in Soil Liquefaction Engineering and Seismic Site Respon. San Diego: Proc. 4 th Internasional Conference on Recent Advances in Geotechnical Earthquake Engineering and Soil Dynamics and Symposium in Honor Professor W.D. Liam Finn. Shamoto, Y. Z. J. T. K., 1998. Methods for Evaluating Residual PostLiquefaction Ground Settlement and Horizontal Displacement. Jepang: Journal of Japanese Geotechnical Society, Soils and Foundations, Special Issue on Geotechnical Aspect. S. H. e. a., 2008. Liquefaction Severity Map for Aksaray City Center (Central Anatolia, Turkey. Aksaray, Turkey: Department of Geological Engineering, Applied Geology Division.
Terzaghi K, P. R., 1967. Soil Mechanics in Engineering Practice. New York: Wiley. Tohari, A. et al., 2006. Mitigasi Gerakan Tanah di Daerah Tektonik Ktif: Kajian Potensi Likuifaksi Akibat Gempabumi di Daerah Padang dan Sekitarnya. Padang: Laporan Penelitian Geoteknologi LIPI. Tohari, A., Sugianti, K. & Soebowo, E., 2011. Liquefaction potential at Padang City: acomparison of predicted and observed liquefaction during the 2009 Padang earthquake. J. Riset dan Pertambangan, Puslit Geoteknologi-LIPI, 21(1), pp. 719. Valera, J. a. N. D., 1977. Soil Liquefaction Procedures-A Review. s.l.:The Geoech. Eng. Div., ASCE, Vol. 103, No, GT6, Proc Paper 12996, 607-625. Warman, R. S., 2019. Kumpulan Korelasi Parameter Geoteknik dan Pondasi. Jakarta: Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Bina Marga. Youd, T. e. a., 2001. Liquefaction Resistance of Soils: Summary Report from The 1996 NCEER and 1998 NCEER/NSF Workhsop on Evaluatin of Liquefaction Resistance of Soils. s.l.:J. Geotech Geoenvirom. https://earthquake.usgs.gov/earthquake s/search/ https://www.google.com/ https://www.google.com/intl/id/earth/