PERENCANAAN BENDUNG BATANG KAPAR DI PASAMAN BARAT

Abstract

Bendung Kapar terletak Kabupaten Pasaman Barat  mesuplesi mengairi sawah dengan luas 1335 Ha. Bangunan irigasi Kapar Ampu ini dibangun pada tahun 1981. Pada saat ini masyarakat petani menanam tanaman sawit dan karena harga sawit turun maka petani beralih pada pertanian padi. Maka dari itu perlu dilakukan perencanaan ulang bendung Kapar  apakah masih dapat penyediaan air irigasi?. Data sekunder untuk perencanaan bendung didapatkan dari Dinas PSDA Provinsi Sumatera Barat. Perencanan ulang bendung dilakukan dengan menghitung dimensi dan stabilitas bendung.Perencanaan dimulai dari analisis hidrologi untuk menentukan debit banjir rencana untuk perencanaan bendung. Stabilitas bendung dihitung sesuai dengan dimensi lapangan dan dilanjutkan dengan perhitungan stabilitas bendung untuk guling, geser dan amblas. Hasil perhitungan didapat kan stabilitas bangunan bendung aman dengan faktor keamanan 1,5. Dimensi bendung dengan lebar bendung 36 m, tinggi mercu bendung 2,8 m, kolam olak tipe MDO dengan panjang 9 m, tinggi puncak mercu kelantai kolam dengan panjang olakan = 5,44 m dan panjang lantai muka 29,4 m dan tinggi energy di hilir bendung 2,7 m. Kesediaan debit untuk areal irigasi seluas 1335 Ha di hitung dari aliran yang melewati bangunan ukur Parshall dengan debit aliran = 2,04 m3/ dt dan tinggi aliran melewati bangunan h = 80 cm.  
 
Kata kunci: bendung, perencanaan , Parshall.