ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP DEBIT BANJIR SUB DAS AIR DINGIN KOTA PADANG ( Studi Kasus : Batang Air Dingin,Koto Tangah )
Abstract
Penggunaan lahan telah dikaji dari beberapa sudut pandang yang berlainan, sehingga tidak ada satu defenisi yang benar-benar tepat di dalam keseluruhan konteks yang berbeda. Penggunaan lahan berkaitan dengan kegiatan manusia pada bidang lahan tertentu, misalnya permukiman, perkotaan dan persawahan. Perubahan tata guna lahan yang terjadi pada suatu kawasan menyebabkan terjadinya perubahan terhadap kondisi kawasan catchment area tersebut dan jika lebih jauh dapat menyebabkan perubahan aliran permukaan. Hal ini berpengaruh terhadap kondisi sungai pada Daerah Aliran Sungai. Perubahan tata guna lahan merupakan penyebab utama tingginya runoff di bandingkan dengan factor lainnya. Dari perhitungan luas tata guna lahan pada tahun 2005,2010 dan 2017 di dapat perbedaan jumlah debit yang di akibatkan beralihnya alih fungsi lahan. Dimana pada tahun 2005 debit total yang terjadi sebesar 264,247 m³/det, tahun 2010 debit total yang terjadi sebesar 295,343 m³/det sedangkan pada tahun 2017 besaran debit yang didapatkan 335,007 m³/det. Sehingga dari ketiga perhitungan tersebut, terjadi peningkatan debit sebesar 31,096 m³/det untuk tahun 2005-2010,sedangkan pada tahun 2010-2017 peningkat debit yang terjadi sebesar 39,664 m³/det dan peningkatan debit pada tahun 2005-2017 sebesar 70,760m³/det. Kata kunci: debit, tata guna lahan,banjirReferences
Asdak, Chay. 2007. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Bandung: Gadjah Mada University Press
Asdak, Chay., 2010. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Air Sungai: Edisi Revisi Kelima. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Yogyakarta.
Bonnier, 1980. Probability Distribution and Probability Analysis, DPMA, Bandung.
Bourne, L.S., ed. 1997. Internal Structure of the City: Readings on Urban form Bonnier, 1980. Probability Distribution and Probability Analysis, DPMA,Bandung
Chapin, Jr., Kaiser, Edward, . 1995. Pola Perkembangan Penggunaan Lahan Dan Struktur Ruang Di Sekitar Wilayah Eskploitasi Minyak Bumi Di Kota Duri. Jurnal: Planologi UNDIP.
Dinas, Pemerintahan. Pengendalian Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai V. Sumatera Barat.
Hadisusanto, Nugroho. 2010. Aplikasi Hidrologi. Malang: Jogja MediaUtama
Kusuma, Ganda. 1970. hidrolika, Bandung: Sumur Bandung.
Malingreau, J.P. 1997 Penggunaan Lahan Pedesaaan Penafsiran Citra Untuk. Inventarisasi dan Analisisnya. Yogyakarta : PUSPICS. UGM. Prahasta Eddy.
Nurrizqi, E. 2008. Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Perubahan Debit Puncak Banjir Di Sub DAS Brantas Hulu. Jurnal: Universitas Gadjah Mada.
Rosdiana Hutagol, Ria. Hardwinarto,Sigit. 2011. Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Debit Limpasan Pada Sub Das Sepauk Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. Jurnal: Universitas Kapuas.
Suripin, M.Eng, Dr. Ir. 2004. Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan. Yogyakarta: Andi.
7.1 Suhardi, Hardoyo, SR.,2011. Perubahan Penggunaan Lahan dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal : Fakultas Geografi UGM.
Soewarno, 1995. Hidrologi Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisa Data. Nova, Bandung.
Triatmodjo, Bambang 2008. Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta Offset.