PERENCANAAN PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM) (STUDI KASUS: PERENCANAAN PEMBANGUNAN/REHABILISASI SARANA DAN PRASARANA UPTD BPTPH (DAK) KOTA PADANG

Abstract

Manajemen proyek adalah manajamen yang mencangkup semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk menjamin pelaksanaan proyek secara tepat waktu, tepat biaya dan tepat mutu (Ervianto, 2005). Dalam hal ini tingkat kesulitan untuk mengelola dan menjalankan sebuah proyek konstruksi semakin tinggi, sehingga dibutuhkan menajemen yang baik untuk mengendalikan sebuah proyek konstruksi,dan keberhasilan dari suatu proyek konstruksi tergantung dari pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana merencanakan Penjadwalan Proyek Konstruksi menggunakan Precedence Diagram Method (PDM). Precedence Diagram Method (PDM) merupakan jaringan kerja yang umumnya berbentuk segi empat, sedangkan anak panahnya hanya sebagai petunjuk kegiatan-kegiatan yang bersangkutan. PDM memiliki hubungan kerja empat konstraint yaitu Finish to Start, Finish to Finish, Start to Finish, dan Start to Start. Dari ketiga diagram jaringan ini masing-masing memiliki litasan kritis.. Berdasarkan Hasil dari analisa penjadwalan proyek  dengan menggunakan Predence Diagram Method  dan Microsoft Project 2016 terdapat beberapa pekerjaan yang berada dijalur kritis pada 13 item pekerjaan. Dan ini dapat mempengaruhi keterlambatan waktu penyelesaian proyek.  
 
Kata Kunci : Manajemen, Precedence Diagram Method (PDM), Microsoft   Project 2016, Hubungan Pekerjaan, Jalur Kritis