PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK) (Lokasi Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat)

Abstract

Perencanaan gedung Rusunawa Kota Padang, Sumatera Barat merupakan gedung beton bertulang lima lantai dengan tinggi total 17 m dan luas bangunan 675 m². Berdasarkan SNI 1726:2012 gedung rusunawa adalah salah satu bangunan dengan kategori risiko II dan tergolong kedalam tingkat resiko kegempaan yang tinggi dengan faktor reduksi gaya gempa R dapat diambil sebesar 8. Sehingga gedung ini dianalisis dengan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) . Untuk penentuan gaya gempa menggunakan Metode Analisa Respon Spektrum dengan gaya geser dasar seismic arah-X yang diperoleh sebesar 2960,554 kN dan arah-Y sebesar 2947,993 kN. Defleksi simpangan antar lantai akibat beban arah-X dan arah-Y sudah memenuhi persamaan ∆ ≤ ∆a/ρ.  Berdasarkan perencanaan yang dilakukan, konsep strong colomn weak beam pada gedung juga ditinjau dan sudah memenuhi persamaan ΣMc > 1,2 ΣMg, nilai ΣMc 4,6 kali lebih besar dari 1,2 ΣMg. Dimana nilai ΣMc adalah 1710,71 kN.m dan nilai 1,2 ΣMg adalah 368,98 kN.m. Untuk struktur bawah direncanakan pondasi tiang pancang kelompok sedalam 24 m, dengan daya dukung vertikal kelompok tiang sebesar 2364,89 kN.

Kata kunci : berton bertulang, gempa, SRPMK, strong colomn weak beam