ANALISIS PENEMPATAN DINDING GESER(SHEARWALL) TERHADAP SIMPANGAN STRUKTUR GEDUNG (Studi Kasus: Gedung DPRD Provinsi Sumatra Barat)
Abstract
Penggunaan dinding geser (shear wall) merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekakuan struktur dalam arah horizontal untuk menahan gaya-gaya lateral sehingga dapat meminimalisir kerusakan yang terjadi pada struktur akibat gempa. Dalam analisis ini, gedung yang ditinjau adalah gedung DPRD Provinsi Sumatra Barat dengan beberapa variasi penempatan shear wall, model eksisting, dan tanpa shear wall. Metode yang digunakan dalam analisis yaitu time history. Adapun data gerak tanah yang digunakan yaitu Imperial Valley, Kobe, dan Loma Prieta. Berdasarkan perhitungan, untuk penurunan simpangan lateral rata-rata terbesar didapat dari model 4 akibat gempa Loma Prieta sebesar 72,26% untuk arah X. Sedangkan untuk arah Y sebesar 86,57% akibat gempa Loma Prieta pada model 2. Adapun nilai P-Delta rata-rata yang paling kecil untuk arah X terdapat pada model 4 akibat gempa Loma Prieta yaitu sebesar 0,001024 sedangkan untuk arah Y terdapat pada model 2 akibat gempa Kobe sebesar 0,0011415. Semakin kecil nilai P-delta maka semakin stabil pulasuatustrukturgedung.Katakunci:gempa,shearwall,timehistory,simpangan,efekP-Delta
References
Astuti, Pinta. 2015. Pengaruh Penambahan Dinding Geser
(Shear Wall) pada Waktu Getar Alami Fundamental Struktur Gedung. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika. Vol.18,No.2:140-146
Badan Standardisasi Nasional. Beban Minimum untuk Perancangan Gedung dan Struktur Lain, SNI 1727:2013.Jakarta :2013
Badan Standardisasi Nasional. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI 1726:2012. Jakarta:2012
Fadli, Muhammad Hamzah. 2015. Aplikasi Etabs pada Perancangan Gedung 15 Lantai dengan Struktur Beton.Jakarta.
Faizah Restu. 2015. Studi Perbandingan Pembebanan Gempa Statik Ekuivalen dan Dinamik Time History pada Gedung Bertingkat di Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika.Vol.18,No.2:190-199.
Hasan, Aswin dan Imron Fikri Astira. 2013. Analisis Perbandingan Simpangan Lateral Bangunan
Tinggi dengan Variasi Bentuk dan Posisi Dinding Geser. Vol.1, No.1: 47-56.
Mulyani, Rini. 2016. Konsep Desain terhadap Beban Gempa. Bahan Ajar. Program S1 Universitas Bung Hatta.Padang.
Muto, Kiyoshi. 1987. Analisis Perancangan Bangunan Tahan Gempa.Jakarta:Erlangga.
Nur, Amalia Jannah. 2018. Kajian Perbandingan Respon Struktur Bangunan Bertingkat dengan Variasi Tata Letak Dinding Geser Akibat Beban Gempa Dinamik Respon Spektrum. Laporan Tugas Akhir. Jurusan Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Nurcahyo, Heru dkk. 2016. Kajian Posisi Shear Wall pada Gedung Tidak Beraturan dengan Analisis Riwayat Waktu Beban Gempa. Jom FTEKNIK.Vol.3,No.1:1-13.
Pawirodikromo, Widodo. 2012. Seismologi Teknik dan Rekayasa
Kegempaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Riza, Muhammad Miftakhur. 2014. Aplikasi Perencanaan Struktur Gedung dengan ETABS. Yogyakarta: ARSGroup.
Schuller, Wolfgang. 1989. Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi. Bandung:Eresco.
Suhartanto, Aris Wibowo. 2011. Analisis Kinerja Struktur pada Bangunan Bertingkat Tidak Beraturan dengan Analisis Dinamik Menggunakan Metode Analisis Riwayat Waktu. Laporan Tugas Akhir. Universitas SebelasMaret Surakarta.
Sunarjo,dkk. 2012. Gempa Bumi Edisi Populer. Jakarta : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.