PERENCANAAN GEDUNG RUMAH SAKIT TUJUH LANTAI (Studi Kasus : RSUD Bukittinggi, Sumatera Barat)
Abstract
Semakin bertambahnya populasi manusia semakin bertambah pula kebutuhan hidup, salah satunya adalah kesehatan. Untuk itu perlu dibangun rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan kesehatan. Perencanaan Gedung Rumah Sakit Tujuh Lantai (RSUD Bukittinggi) ini dilakukan untuk merencanakan struktur atas dan struktur bawah (pondasi) yang tahan terhadap beban gempa. Gedung ini terdiri dari 7 lantai dengan tinggi 29,35 m. Metode yang digunakan adalah metode statik ekivalen dan metode respon spektrum yang merupakan analisis dinamik. Berdasarkan Kriteria Desain Seismik (KDS) gedung RSUD ini menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Analisis struktur dalam perencanaan gedung ini berdasarkan pada Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung (SNI 1726:2012) dan Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung (SNI 2847:2013) dengan menggunakan program analisis struktur untuk mengetahui periode getar struktur dan gaya-gaya dalam yang bekerja pada struktur tersebut. Konsep strong coloumn weak beam (ƩMnc ≥ 1,2 ƩMnb) terpenuhi dengan ƩMnc sebesar 3935,92 kN-m dan 1,2 ƩMnb sebesar 2076,91 kN-m. Berdasarkan hasil penyelidikan tanah untuk Gedung RSUD pondasi yang digunakan adalah tiang pancang dengan diameter 600 mm dan memiliki kedalaman 16 m serta penurunan yang terjadi sebesar 4,425 cm.Kata kunci : Perencanaan, Gedung, SRPMK, Tiang Pancang
References
Bowles, Joseph E. “Analisis dan Desain Pondasi Edisi Kempat Jilid 2”. Jakarta: Penerbit Erlangga. Badan Standarisasi Nasional. “Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung, SNI 2847:2013”. Jakarta: 2013. Badan Standarisasi Nasional. “Beban Minimum untuk Perancangan Gedung dan Struktur Lain, SNI 1727:2013”. Jakarta: 2013. Badan Standarisasi Nasional. “Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI 1726:2012”. Jakarta: 2012. Fadli, M. Hamzah. 2015. “Aplikasi ETABS pada Perencanaan Gedung 15 Lantai dengan Struktur Beton Bertulang Sesuai SNI 1726:2012”. Jakarta: 2015. Imran, Iswandi, dan Hendrik, Fajar., 2014. “Perencanaan Lanjut Struktur Beton Bertulang”. Bandung : Penerbit ITB Riza, Muhammad Miftakhur. 2014. “Aplikasi Perencanaan Struktur Gedung dengan ETABS”. Yogyakarta: ARS Group HS, Sardjono. 1988. “Pondasi Tiang Pancang”. Surabaya: Penerbit Sinar Wijaya Via, W.C., Kusuama, Gideon. 1993. “Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang”. Surabaya. 1993