NORMALISASI BATANG LEMBANG NAGARI MUARO PANEH KECAMATAN BUKIT SUNDI KABUPATEN SOLOK SUMATERA BARAT

Abstract

Sungai Batang Lembang mempunyai trase berbelok dengan radius belokan yang kecil. Hal ini dapat menyebabkan aliran air pada belokan tertahan sehingga terjadi aliran sekunder melintang sungai yang dapat memperlambat aliran, sehingga menyebabkan banjir. Banjir disebabkan oleh pendangkalan sungai sebagai akibat dari runtuhnya tanggul sungai di beberapa lokasi. Pada Laporan Tugas akhir ini membahas perencanaan dimensi penampang sungai. Metoda perencanaan dimulai dari menentukan Daerah Aliran Sungai dengan luas 121 km2. Stasiun curah hujan yang digunakan tiga buah stasiun curah hujan yaitu Sta.CH. Saning Baka, sta.CH. Ladang Padi dan sta.CH. Danau Atas. Analisa curah hujan rencana digunakan adalah metoda Log Pearson III, dengan nilai curah hujan rencana R25= 94,92 mm. Debit banjir rencana dihitung dengan dengan menggunakan metoda Melchior, dengan debit banjir  rencana Q25= 418,094 m3/dt. Perencanaan penampang sungai dengan menggunakan persamaan aliran seragam dari R. Manning, didapatkan lebar penampang sungai b= 40,50 m, dengan kedalaman aliran h= 2,72 m dan tinggi jagaan f= 0,8 m. Konstruksi perkuatan tebing sungai direncanakan dengan menggunakan tembok penahan atau dinding penahan tanah dengan tinggi 5,52 m dan kedalaman pondasi 2,00 m dibawah dasar sungai dan sisanya 3,52 m diatas dasar sungai. Sehingga sungai dapat mengalirkan kapasitas aliran banjir dengan periode ulang 25 tahun.
 
 
Kata Kunci : Sungai, Banjir, Penampang, Dinding Penahan Tanah