ANALISA KERUSAKAN JALAN PADA PERKERASAN LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE IRI ( INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX ) DAN METODE BINA MARGA (BATAS PAYAKUMBUH – BATAS RIAU KM. 152+700 – 171-700)

Abstract

Daerah Ulu Aia berada pada Km. 152+700 – 171+700 merupakan jalan lintas batas kota Payakumbuh menuju Riau, yang banyak mengalami kerusakan pada perkerasannya. Untuk itu perlu dilakukan  perbaikan. Oleh karenanya dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui jenis kerusakan, menganalisa tingkat kerusakan jalan dengan metode IRI dan Bina Marga serta bentuk penanganannya dan menganalisa perbedaan penggunaan metode IRI dan metode Bina Marga. Penelitian dilakukan dengan pengambilan data primer melalui survey lapangan untuk mengetahui jenis kerusakan  jalan dan data sekunder berupa data LHR. Analisa data dilakukan dengan metode IRI untuk menentukan nilai kondisi jalan. Metode Bina Marga untuk menentukan urutan Prioritas pada jalan. Hasilnya didapatkan jenis kerusakan seperti retak buaya, retak memanjang, tambalan, lubang, amblas dan alur. Tingkat kerusakan dengan metode IRI didominasi dengan kategori baik, sedangkan pada STA 157+700 - 158+700 tingkat kerusakan Rusak Ringan perlu Peningkatan Jalan. Nilai prioritas kerusakan metode Bina Marga adalah 5 yaitu Pemeliharaan Berkala. Perbedaan metode IRI dan Bina Marga yaitu Metode IRI menentukan kondisi kerusakan jalan persegmen (1 KM) dengan pengambilan sampel 100 M dan tidak menentukan nilai Prioritas jalan. Sedangkan Metode Bina juga menentukan nilai kondisi jalan, akan tetapi tidak detail seperti IRI. Maka tingkat keakuratan dalam menentukan Program Penanganan Jalan adalah dengan Metode IRI.
 
Kata kunci : Kerusakan Jalan, International Roughness Index (IRI), Bina Marga.