ANALISIS KAJIAN PERSIMPANGAN BERSINYAL SIMPANG TIGA LENGAN (STUDI KASUS : SIMPANG TIGA PASAR SIMPANG HARU, KOTA PADANG)

Abstract

Kawasan Simpang Tiga Pasar Simpang Haru merupakan salah satu kawasan persimpangan padat yang terletak dikecamatan Padang Timur, kota  Padang. Kepadatan volume lalu lintas menyebabkan panjang antrian kendaraan dipersimpangan tersebut. Apalagi lamanya waktu sinyal yang tidak beraturan. Oleh sebab itu dilakukan penelitian dipersimpangan ini. Tujuan dari penelitian ini mengetahui volume kendaraan pada jam sibuk ( 07.00-09.00 WIB, 12.00-14.00 WIB, 16.00-18.00 WIB ), dan menganalisis tentang simpang bersinyal, serta untuk mengetahui Level Of Service pada setiap simpang yang diteliti, dan menganalisa bagaimana penyelesaian permasalahan yang terjadi pada simpang yang akan diteliti. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengamatan langsung ke persimpangan tiga ini. Hasil penelitian didapatkan volume kendaraan yang tertinggi terdapat pada jalan Sawahan sebesar 3467 smp/jam. Kapasitas yang paling tinggi terdapat pada jalan Sawahan sebesar 5389 skr/jam. Derajat kejenuhan yang paling tinggi berada pada jalan Simpang Haru sebesar 0,677. Panjang antrian yang terpanjang terdapat pada jalan Sawahan sepanjang 35 meter. Tundaan yang paling tinggi berada pada jalan Sawahan sebesar 1306 det/skr. Level Of Service didapatkan dari nilai yang baik sampai yang kurang baik. Untuk meningkatkan LOS alternatif yang dilakukan adalah penambahan durasi waktu hijau selama 8 detik pada jalan Simpang Sawahan dan 11 detik pada jalan Simpang Haru dan jalan Andalas.
 
 
Kata Kunci : Simpang bersinyal, LOS, derajat kejenuhan, kapasitas simpang, tundaan