EVALUASI KINERJA STRUKTUR BETON BERTULANG DENGAN METODE PUSHOVER ANALYSIS (Studi Kasus : Gedung Kampus II Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Kota Bukittinggi)

Authors

  • Rio Melfa Eka Putra
  • Taufik Taufik
  • Rini Mulyani

Abstract

Pembangunan konstruksi gedung tinggi perlu perencanaan dan pengkajian tepat, karena risiko gempa. Dapat digunakan metode analisa pushover merupakan analisa beban dorong untuk mengetahui pola keruntuhan struktur terhadap beban gempa yang ditingkatkan bertahap mulai pelelehan pertama hingga tercapai keruntuhan pada beberapa elemen struktur dan memperkirakan gaya lateral maksimum dan deformasi yang terjadi. Tingkat kerusakan pasca gempa pada struktur perlu dilakukan evaluasi kinerja struktur agar tingkat performa struktur dalam menerima beban gempa dapat  diketahui level kinerja dari struktur. Jenis struktur dianalisis adalah struktur gedung perkuliahan ketinggian total 23,5 meter. Berdasarkan SNI 1726-2012 struktur berlokasi di Kota Bukittinggi maka didapatkan kategori risiko gempa II dengan jenis tanah pada lokasi adalah tanah lunak. Analisis struktur 3D dengan analisa pushover, diperoleh gaya geser maksimum yang dapat diterima struktur adalah 33823,926 kN dengan displacement adalah 0,463 m. Titik kinerja struktur didapatkan nilai gaya geser adalah 20007,495 kN dengan perpindahan adalah 0,159 m. Dari mekanisme terbentuknya sendi plastis, struktur sudah memenuhi prinsip strong column weak beam, sendi plastis terbentuk hanya pada ujung balok. Batasan ratio drift atap diperoleh 0,019 dan maksimum in-elastic drift adalah 0,015 m. Sehingga, kinerja struktur yang ditinjau termasuk dalam level kinerja DO (Damage Control).   
Kata kunci: gempa,  pushover, sendi plastis, kinerja struktur

References

ATC-40 Report. 1996. Seismic Evaluation and Retrofit of Concrete Building: Volume 1, California

Agus dan Wardi. 2013. Rekayasa Gempa. Yogyakarta: Andi Offset

Badan Standardisasi Nasional. 2013. Beban Minimum dan Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain SNI 1727. Jakarta: BSN.

Badan Standardisasi Nasional. 2013. Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung SNI 2847. Jakarta: BSN.

Badan Standardisasi Nasional. 2012. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan dan Non Gedung SNI 1726. Jakarta: BSN.

Dewobroto, Wiryanto. 2009. Evaluasi Kinerja Struktur Baja Tahan Gempa dengan Analisa Pushover. Jakarta: Universitas Pelita Harapan.

Nasution, Amrinsyah. 2016. Rekayasa Gempa. Bandung: ITB

Oktopianto, Y. Andayani, R. 2013. Evaluasi Kinerja Struktur Beton Bertulang dengan Pushover Analysys. Bandung: Universitas Gunadarma.

Pranata, Y. Wijaya, P. 2008. Kajian Daktilitas Struktur Gedung Beton Bertulang dengan Analisis Riwayat Waktu dan Analisis Beban Dorong. Jakarta: Jurnal Teknik Sipil.

Tavio dan Usman Wijaya. 2018. Desain Rekayasa Gempa Berbasis Kinerja. Jakarta dan Surabaya: Penerbit Andi.

Downloads

Published

2020-02-26