PERENCANAAN ULANG GEOMETRIK JALAN RAYA DAN TEBAL PERKERASAN LENTUR PADA SEGMENT JALAN BALUN-PAKAN RABAA (SOLOK SELATAN) STA (122+950) – STA (128+000)

Authors

  • Merki Yusra Bakti Sagala
  • Mufti Warman Hasan
  • Taufik Taufik

Abstract

Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputisegalabagianjalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukan bagi lalulintas, yang berada pada permukaa ntanah, di atas permukaan tanah, dibawah permukaan tanah dan air, serta di atas permukaan air.Jaringan jalan raya yang merupakan prasarana transportasi darat memegang peran yang sangat penting dalam sector perhubungan terutama untuk kesinambungan distribusi barang dan jasa.Mengetahui perhitungan perencanaan ulang alinyemen horizontal, alinyemen vertical,tebal perkerasan lentur, drainase permukaan, lapisan tambahan (overlay). Dengan menggunakan tata cara perencanaan geometrik jalan antar kota (No.038/TBM/1997),metode Manual Perkerasan Jalan(No.04/SE/Db/2017), Perencanaan perkerasan jalan raya Saodang H 2004, manual kapasitas jalan indonesia.. perhitungan alinyemen horizontal 26 jenis tikungan,terdapat 26 tikungan f-c,pada perhitunganan linyemen vertical 72 jenis lengkung, 38 lengkung cembung, 34 lengkung Cekung. Tebal perkerasan segmen 1, 2, 3 dan 4 tidak ada perbaikan tanah dasar. Drainase Qsaluran = 1,81m³/det > Qrencana = 1,51m³/det. Ketebalan lapisan minimum preventif olverlayyang diizinkan dan penghamparan adalah 40 mm = 4 cm.
 
Kata kunci: geometrik, perkerasan, drainase, overlay

References

Departemen Pekerjaan Umum (1997). “Tata Cara

Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota

No.038/M/BM/1997”. Direktorat Jenderal

Bina Marga. Jakarta

Hendarsin, SL. (2000). “Perencanaan

Teknik Jalan Raya”, Politeknik Negeri

Bandung. Bandung.

Hartom (2005). “Perencanaan Teknik

Jalan 1”. Jakarta UP Press. Jakarta

Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat (2017), “Manual

Desain Perkerasan jalan No.

/SE/Db/2017”, Direktorat Jenderal

Bina Marga, Jakarta

Pemerintah Republik Indonesia (2004).

“Undang-Undang Republik Indonesia

No.38 tahun 2004 Tentang Jalan”.

Jakarta

Pemerintah Republik Indonesia (2006).

“Peraturan Pemerintah No 34 tahun

Tentang Jalan. Jakarta

Saodang, H (2004). “Konstruksi Jalan

Raya Buku 1 Geometrik Jalan”. Nova.

Bandung

Sukirman, S (1999). “Dasar-dasar

Perencanaan Geometrik Jalan”. Nova.

Bandung

Downloads

Published

2020-02-26