PENATAAN KEMBALI KAWASAN PERMUKIMAN MUARO LASAK KELURAHAN RIMBO KALUANG KOTA PADANG MENJADI KAMPUNG WISATA
Abstract
Abstrak Permasalahan di bidang perumahan dan permukiman bagi masyarakat berpenghasilan rendah adalah munculnya pemukiman yang padat, tidak teratur, kotor, dan memberikan pengaruh yang negatif terhadap visual ruang kota (Budiharjo,1994). Permasalahan tersebut timbul dikarenakan berkembangnya permukiman padat penduduk tidak ditunjang dengan infrastruktur lingkungan yang baik, serta kualitas fisik bangunan yang tidak memenuhi standar bangunan rumah tinggal. Rimbo Kaluang adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Padang Barat Kota Padang, dimana di kelurahan ini terdapat sebuah objek wisata berupa pantai yang dilengkapi dengan Taman Muaro Lasak dan Monumen Merpati Perdamaian. Namun dibalik keindahan objek wisata yang ada di Muaro Lasak, terdapat kawasan pemukiman yang padat, tidak teratur, dan kotor memberikan pengaruh yang negatif terhadap visual ruang kota. Penataan kembali permukiman tersebut tentu menjadi solusi yang baik untuk menciptakan sebuah hunian yang layak serta menambah daya dukung objek wisata yang ada. Kajian ini menggunakan metode observasi lapangan dan identifikasi kawasan permukiman kumuh. Kajian ini bertujuan untuk menghasilkan konsep kampung wisata sebagai alternatif untuk mengatasi permukiman padat dan kumuh di kawasan Muaro Lasak.Kata kunci : permukiman padat, Rimbo Kaluang, kampung wisata
Downloads
Published
2020-03-02
Issue
Section
Articles