KAJIAN PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KOMPONEN SEDIAAN WISATA PADA KAWASAN DESTINASI UTAMA KOTA BUKITTINGGI
Abstract
ABSTRAK
Kota Bukit Tinggi adalah daerah tujuan utama bagi masyarakat untuk berwisata di Provinsi Sumatera Barat. Karena Kota Bukittinggi ini telah di juluki sebagai Kota wisata yang telah berkembang terutama pada Kecamatan Guguk Panjang, jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi kota ini mencapai 26.629 orang. Maka dari itu tujuan dari penelitian kali ini adalah untuk mengetahui persepsi pengunjung terhadap Komponen Sediaan wisata yang pada kawasan destinasi utama Kota Bukittinggi. Pada penelitian ini menggunakan komponen sediaan 4A yang ada dalam sebuah pariwisata yang ingin dikembangkan diantaranya yaitu Daya Tarik, Fasilitas, Aksesibilitas , Kelembagaan. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode analisis deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan komponen sedian wisata yang ada di kawasan wisata utama Kota Bukittinggi.
Kata Kunci : Daya Tarik, Fasilitas, Aksesibilitas, Kelembagaan
ABSTRACT
Bukit Tinggi City is the main destination for people to travel in West Sumatra Province. Because Bukittinggi City has been dubbed as a tourism city that has developed, especially in the District of Guguk Panjang, the number of foreign tourists visiting the city reached 26,629 people. Therefore the purpose of this study is to determine visitors' perceptions of the tourism supply component in the main destination area of Bukittinggi City. In this study using the components of the 4A preparation that is in a tourism that wants to be developed including the Attraction, Facilities, Accessibility, Institutional. The research method used in this study is a descriptive qualitative analysis method that aims to study and describe the components of the tourism sedan in the main tourist area of Bukittinggi City.
Keywords: Attraction, Amenity , Accessibility, Institutional Ancillary.
References
DAFTAR PUSTAKA
A. Referensi
Badan Pusat Statistik Buku Kecamatan Guguak Panjang. (2018). Dalam Angka: BPS Kota Bukittinggi
Bagus, Gusti I. 2017. Pemasaran Pariwisata, Andi Ofset Yogyakarta.
Clare A. Gunn, 1988. Tourism Planning. Second Edition. Tylor & Francis New Indarti, G., Triana, E., & Eriawan, T. (2019). Identifikasi Daya Tarik Wisata Nagari Koto Gadang Sebagai Wisata Perdesaan Di Kabupaten Agam. Abstract of Undergraduate Research, Faculty of Civil and Planning Engineering, Bung Hatta University, 2(3).
Khairiah, H., Hastini, L. Y., & Tou, H. J. (2019). Arahan Pengembangan Destinasi Pariwisata Pantai Gandoriah Kelurahan Pasia Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman. Abstract of Undergraduate Research, Faculty of Civil and Planning Engineering, Bung Hatta University, 1(3).York.
Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI no 17 tahun 2014
Poerwanto. 2004. Dalam I Gusti. Pemesaran Pariwwisata. Jakarta
Pratama, D. A., Tou, H. J., & Triana, E. (2019). KAJIAN PENGEMBANGAN ATRAKSI WISATA PULAU BELIBIS DI KOTA SOLOK. Abstract of Undergraduate Research, Faculty of Civil and Planning Engineering, Bung Hatta University, 2(3).
Rahman, A., Triana, E., & Aditia, E. (2019). Analisis Prioritas Pengembangan Objek Wisata Goa Batu Kapal Di Nagari Sungai Kunyit Barat, Kec. Sangir Balai Janggo, Solok Selatan. Abstract of Undergraduate Research, Faculty of Civil and Planning Engineering, Bung Hatta University, 1(3).
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Kota Bukittinggi Tahun 2010-2030.
Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA), Kota Bukittinggi. 2017 – 2030
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Wahyono . 2001 . Dalam OKA: Bandung. Angkasa
Wahyono. 2006. Dalam I Gusti. Pemesaran Pariwwisata. Jakarta
World Tourism Organizatio (WTO), Pengertian Kategor Pengunjungn https://annisamuawanah.wordpress.com/2013/01/31/definisi-komponen-dan-sistem-pariwisata/ diakses pada Januari 2018
Yoeti, Oka A. Pengantar Ilmu Pariwisata, Angkasa Bandung, 1996. Pengambangan Pariwisata. Balai Pustaka
Yoeti, Oka A. 1996. Pemasaran Pariwisata Edisi Revisi, Angkasa Bandung,
