IDENTIFIKASI FUNGSI DAN SKALA PELAYANAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI KAWASAN PERKOTAAN BATUSANGKAR KABUPATEN TANAH DATAR
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi fungsi dan skala pelayanan ruang terbuka hijau yang sesuai dengan karakteristik berdasarkan fungsi dan daerah asal pengunjung. Identifikasi fungsi dan skala pelayanan taman perlu dilakukan untuk melihat kesesuaian antara karakteristik taman dengan karakteristik pengunjung RTH dengan lingkungan di sekitarnya. Karakteristik pengunjung RTH adalah : daerah asal pengunjung, kelompok umur, jenis pekerjaan, intensitas kunjungan, sarana yang digunakan, maksud dan tujuan kedatangan kunjungan. Adapun hasil dari identifikasi karakteristik pengunjung RTH dengan Taman yang Termanfaatkan yaitu Lapangan Cindua Mato, Lapagan Gumarang, Istano Basa Pagaruyung dan Taman Perkantoran Pagaruyung, dan yang Tidak Termanfaatkan yaitu Taman Van Der Capellen baik pada Hari Biasa maupun Hari Libur. Hasil dari penelitian ini adalah bagi yang sudah Tidak Termanfaatkan dengan rekomendasi Taman Van Der Capellen, diarahkan pengembangannya sebagai RTH yang memiliki potensi taman rekreasi, akan tetapi RTH ini sarananaya belum termanfaatkan sesuai dengan fungsinya yang sebagai taman rekreasi, maka dari itu rekomendasi untuk Taman Van Der Capellen yaitu perlunya peran pemerintah untuk melakukan promosi agar masyarakat mengetahui bahwa Taman Van Der Capellen memilki fungsi sebagai taman rekreasi.
Kata Kunci : Karakteristik Pengunjung, Ruang Terbuka Hijau Publik Kawasan Perkotaan Batusangkar.
Abstract
Scale of park services needs to be done ti see the suitability between the characteristic of the park with the characteristic of the green open space visitors with the surrounding environment. Characteristic of visitors to the green open space are : visitor’s origin area, age group, type of work, intensity of visit, means used, purpose and purpose of arrival of visit. The results of the identification of the characterstic of green space visitors with utilized park are Cindua Mato Field, Lapangan Gumarang, Istano Basa Pagaruyung and Pagaruyung and not utilized office park, namely Van Der Capellen Park both on Ordinary Days and Holidays. The results of this study are for those who have not been utilized with the recommendation of Van Der Capellen Park, directed its development as a green space that has the potential for recreational park, but this green open space means has not been utilized in accordance with its function as a recreational park, therefore the recommendation for Van Der Capellen is the need for the role of the govermment to promote so that people know that the Van Der Capellen Park has a function as a recreational park.
Keywords : Characteristic of visitors to public green open spaces in urban areas of Batusangkar.
References
DAFTAR PUSTAKA
Antasari, A., Eriawan, T., & Aditia, E. (2019). Evaluasi Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Publik Di Kawasawan Perkotaan Muara Tebo. Abstract of Undergraduate Research, Faculty of Civil and Planning Engineering, Bung Hatta University, 1(3).
Arif, Nur, Najmi., 2014, Konsep Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Kota Bukittinggi Dengan Keterbatasan Lahan Pengembangan, Tugas Akhir, Jurusan Perencanan Wilayah Dan Kota, Universitas Bung Hatta, Padang.
Ferdian, D., Aditia, E., & Yusri, N. (2019). Penentuan Prioritas Ruang Terbuka Hijau Publik Di Kawasan Perkotaan Painan. Abstract of Undergraduate Research, Faculty of Civil and Planning Engineering, Bung Hatta University, 1(3).
Firma, Pusaka, 2014, Identifikasi Dan Evaluasi Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Publik Di Kota Sungai Penuh, Tugas Akhir, Jurusan Perencanaan Wilayah Dan Kota, Universitas Bung Hatta, Padang.
Gunadi, Sugeng. 1995. Arti RTH Bagi Sebuah Kota: Makalah pada Buku: Pemanfaatan RTH di Surabaya. Surabaya.
Arief, M. F., Eriawan, T., & Yusri, N. (2019). Evaluasi Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Publik Dan Konsep Pengembangannya Di Kota Payakumbuh. Abstract of Undergraduate Research, Faculty of Civil and Planning Engineering, Bung Hatta University, 1(3).
Purnomohadi, S. 1995. Peran Ruang Terbuka Hijau dalam Pengendalian Kualitas Udara di DKI Jakarta. Disertasi Doktor Program Pasca Sarjana IPB: Bogor.
Satria, Adla, Bagiar, 2016, Penentuan Tema Ruang Terbuka Hijau Aktif Di Kota Malang Berdasarkan Preferensi Masyarakat, Jurnal Teknik, Jurusan Perencanaan Wilayah Dan Kota, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
Triana, E., & Nengah Tela. (2019). PENGEMBANGAN PERMUKIMAN TRADISIONAL MINANGKABAU, SEBAGAI DESA WISATA BERBASIS BUDAYA DI NAGARI RAO-RAO, KABUPATEN TANAH DATAR. JURNAL REKAYASA, 8(2), 187-195.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 5 Tahun 2008 Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan.
Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang