KERUSAKAN PERKERASAN JALAN DENGAN METODE BINA MARGA DAN INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX (RUAS JALAN SIMPANG DUKU-LUBUK ALUNG KM 20+000 SAMPAI KM 25+000)

Authors

  • Rafi Ramadhan

Abstract

1. Pada Ruas Jalan Simpang Duku-Lubuk Alung Km 20+000 Sampai Km 25+000 didapat jenis kerusakan seperti retak memanjang, retak melintang, keriting, retak buaya, tambalan, Lubang, amblas. 2. Untuk tingkat kerusakan jalan Ruas Jalan Simpang Duku-Lubuk Alung Km 20+000 Sampai Km 25+000 menggunakan metode IRI dan Bina Marga. Berdasarkan metode IRI pada STA 20+000-21+000 dan 24+000-25+000 didominasi dengan kategori baik, sedangkan STA 21+000-24+000 didominasi dengan kategori sedang. Nilai IRI rata-rata untuk Ruas Jalan Ruas Jalan Simpang Duku-Lubuk Alung Km 20+000 Sampai Km 25+000 yaitu 4,32 yang berarti ruas jalan tersebut berada pada keadaan sedang. Berdasarkan metode Bina Marga didapatkan nilai urutan prioritas 5 berarti jalan tersebut masuk dalam pemeliharaan berkala. 3. Ruas jalan Jalan Simpang Duku-Lubuk Alung Km 20+000 Sampai Km 25+000 didapat nilai IRI rata-rata 4,32, yang mana nilai tersebut digunakan dalam merencanakan tebal overlay 4 cm. Overlay dikerjakan pada STA 20+000- 25+000 yang mengalami kondisi perkerasan sedang. 4. Didapat tebal lapis overlay rencana 4 cm. Untuk biaya overlay menggunakan analisa harga satuan pekerjaan Kab. Padang Pariaman, dengan total RAB overlay Rp. 5.263.086.610

Downloads

Published

2020-10-27