PERENCANAAN ULANG GROUNDSILL BATANG NAREH DI KAB. PADANG PARIAMAN

Authors

  • Annisah Indah Permata Duren

Abstract

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan yaitu mulai dari pengolahan data, sampai pada tahap perhitungan hidrolis groundsill, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : a. Data curah hujan yang digunakan adalah curah hujan maksimum harian dengan lama pengamatan (n) 10 tahun dari tahun 2007- 2017. Data hujan tersebut hanya diambil 2 stasiun curah hujan yang terdekat dengan lokasi catchment area yaitu Stasiun Santok dan Stasiun Paraman Talang. Untuk menentukan curah hujan rata-rata daerah aliran sungai digunakan metoda Rata-rata (Aljabar). b. Perhitungan hujan rencana periode ulang menggunakan 4 metode distribusi probabilitas yaitu, Normal, Log Normal, Log Person III, dan Gumbel. Lalu gunakan Uji Chi-Kuadrat dan Smirnov Kolmogorov untuk menentukan Distribusi Probabilitas yang diterima dan mempunyai selisih nilai terkecil yaitu Metode Gumbel. c. Perhitungan debit banjir periode ulang digunakan Metode Hasper, Melchior, dan Mononobe. Berdasarkan hasil pehitungan yang digunakan metode Melchior Q50 = 411,940 m3 /dt. d. Jari-jari bak yang diizinkan Rmin = 3,168m dengan batasan minimum tinggi air hilir Tmin = 4,128m e. Kontrol stabilitas untuk tubuh groundsill ditinjau pada kondisi air normal dan air banjir. Hasil yang diperoleh adalah tubuh groundsill dianggap cukup stabil dan aman terhadap bahaya.

Downloads

Published

2020-10-27