ANALISIS WAKTU DAN BIAYA PADA CRASHING MENGGUNAKAN METODE SHIFT DAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA

Authors

  • Andri Rahmad Saputra

Abstract

Berdasarkan analisis dan pembahasan dari hasil penelitian Tugas Akhir ini, maka didapat beberapa kesimpulan sebagai berikut : Dengan menggunakan metode Crash Program untuk percepatan waktu dan biaya proyek pembangunan lanjutan gedung laboratorium FKIP Universitas Jambi tahap IV didapatkan waktu penyelesaian dapat dipercepat selama 57 hari sehingga durasi proyek yang semula 181 hari kalender menjadi 124 hari kalender atau turun sebesar 31,49% dari durasi awal. Setelah dilakukan percepatan pada item yang berada pada lintasan kritis dengan penambahan shift kerja dan penambahan tenaga kerja maka watu pelaksanaan proyek berkurang menjadi 124 hari kalender dan biaya langsung (direct cost) proyek akibat penambahan shift kerja menjadi Rp 14.265.341.934,00 naik sebesar Rp 41.496.000,00 atau 0,039% dan untuk penambahan tenaga kerja menjadi Rp 14.230.213.934,00 naik sebesar Rp 6.368.000,00 atau 0,004%. Selain itu durasi proyek yang lebih singkat menyebabkan turunnya biaya tidak langsung proyek yang semula Rp. 1.580.245.900,00 menjadi Rp. 1.082.599.360,00 turun Rp. 497.646.540,00 atau 31,5%. Dari perbandingan hasil kenaikan biaya pelaksanaan tersebut maka diambil cara yang terbaik adalah dengan penambahan tenaga kerja dikarenakan hasil kenaikan biaya pelaksanaan lebih rendah dibandingkan dengan penambahan shift kerja

Downloads

Published

2020-10-27