PERANCANGAN WISATA EDUKASI SENI BERBASIS VISUAL, AUDITORIAL, DAN KINESTETIK DENGAN PEDEKATAN ARSITEKTUR HYBRID

Abstract

Pendidikan yang ada pada umumnya cenderung kepada pendidikan formal saja, yang mengakibatkan pendidikan untuk mengembangkan mental dan motorik seseorang saat ini cenderung menipis. Pada gaya belajar VAK (Visual, Auditori, and Kinestetik) menerapkan tiga indra sebagai sensor utamanya, yaitu penglihatan, pendengaran dan sentuhan atau fisik [Papilaya & Huliselan, 2016] Tema yang diangkat pada perancangan ini adalah kesenian, hal ini sehubungan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan Kota Padang sebagai kota pelajar serta dapat menjadikan Kota Padang sebagai kota kreatif yang diharapkan akan menjadi salah satu bentuk upaya pengembangan pengetahuan dan informasi tentang seni kepada masyarakat. Dengan menyediakan wadah yang mampu sebagai alternatif tempat hiburan yang mendidik untuk menumbuhkan dan memotivasi untuk mencitai seni tidak hanya secara teori, serta dapat membantu guru atau pengajar dalam mengembangkan pengajaran dengan menyesuaikan gaya belajar seseorang yang berbeda.