REKONSTRUKSI BANGUNAN PT. DELI AGUNG PATRIA SEBAGAI RUMAH BATIK DI KAWASAN KOTA LAMA PADANG
Abstract
Guru besar Universitas Andalas (Unand) Padang Prof Herwandi menilai industri batik di Sumatera Barat mengalami kesulitan penciptaan motif baru dan kelangkaan sumber daya manusia. "Meski pun sudah mulai bergairah, industri batik di Sumbar belum berkembang dengan baik dan belum mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri." Menurutnya Batik motif Minang sangat berpotensi besar untuk bisa bersaing secara nasional. Dengan catatan, para pengrajin harus fokus memperbarui dan meningkatkan kemampuan. "Hasil produksi batik di Sumbar cukup bagus. Namun, bila dibandingkan batik Solo, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, hasil di Sumbar masih sedikit kasar. Kita sebetulnya hanya kelangkaan tenaga pengrajin, alias minim SDM".Downloads
Published
2020-11-04