PENGEMBANGAN KAWASAN OBJEK WISATA CANDI MUARO JAMBI

Abstract

Komplek Candi Muaro Jambi merupakan situs purbakala yang secara administrasi terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi. Keberadaan komplek Candi Muaro Jambi pertama kali dilaporkan padatahun1824 yang mana ditemukan oleh seorang letnan Inggris bernama S.C.Crooke yang melakukan pemetaan daerah aliran sungai untuk kepentingan militer. Pada Objek Wisata Candi Muaro Jambi permasalahan yang timbul dari observasi di lapangan yaitu rendahnya tingkat kunjungan pariwisata serta tujuan pengunjung yang berkunjung ke objek wisata candi tersebut kebanyakan lebih menikmati alam seperti rekreasi bersama keluarga ketimbang memilih atau menikmati candinya itu sendiri, sementara di objek candi tersebut memiliki beberapa candi yang bisa menjadi tujuan utama dari para pengunjung. Kurangnya daya tarik pengunjung pada Objek Wisata Candi Muaro Jambi dikarenakan kurangnya fasilitas pendukung serta kurangnya minat pengunjung terhadap jenis atraksi wisata lainnya, menurut penulis pada Objek Wisata Candi Muaro Jambi masih terdapat jenis atraksi wisata lainnya yang berpotensi untuk dikembangkan, yaitu atraksi wisata budaya dan atraksi wisata edukasi. Agar arahan pengembangan wisata Candi Muaro Jambi sesuai dengan acuan Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 3 Tahun 2018 tentang pengembangan daya tarik wisata guna untuk mencapai kesejahteraan masyarakat serta terjaminnya sustainable development maka dalam pegembangan wisata Candi Muaro Jambi juga harus memperhatikan presepsi pengunjung. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian mengenai “Pengembangan Objek Wisata Candi Muaro Jambi”.