EVALUASI KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI KORIDOR JALAN GEREJA, KELURAHAN BELAKANG TANGSI, KECAMATAN PADANG BARAT, KOTA PADANG

Authors

  • Arif Rahman Putra Universitas Bung Hatta

Abstract

Kota menjadi pusat pembangunan dari berbagai sektor terutama pada sektor formal, sehingga kota dianggap lebih menjanjikan bagi masyrakat yang berada di desa. Keadaan ini yang menyebabkan banyaknya masyarakat desa yang pindah ke kota (urbanisasi). Namun keadaan tersebut tidak seperti yang dibayangkan oleh masyarakat tersebut. Banyaknya lapangan kerja dalam sektor formal menuntut bidang ilmu dan pengalaman tertentu, sehingga muncullah sektor informal yang lebih mudah untuk dimasuki karena tidak menutut bidang ilmu dan pengalaman tertentu. Salah satu sektor informal yang menjadi pilihan bagi masyrakat yang tidak bisa masuk di sektor formal adalah pedagang kaki lima. Pedagang kaki lima sendiri merupakan sektor informal yang tidak dapat dihindari khususnya di negara-negara atau kota-kota berkembang seperti di Kota Padang. Salah satu PKL yang berada di Kota Padang yaitu di Koridor Jalan Gereja. Keberadaan PKL disana sering menimbulkan kesan kototr dan tidak teratur, terhambatnya lalu lintas, dan tidak optimalnya fungsi dari fasilitas kota. Maka dari itu tujuan penelitian yaitu untuk mengevaluasi keberadaan pedagang kaki lima di Koridor Jalan Gereja terhadap kawasan disekitarnya.

Downloads

Published

2020-11-09