KAJIAN TINGKAT KESESUAIAN PELAKSANAAN PROGRAM KAWASAN STRATEGIS PERMUKIMAN NELAYAN SUNGAI PISANG KELURAHAN TELUK KABUNG SELATAN KOTA PADANG

Authors

  • Ikhsan Rizki Rusydi
  • Haryani
  • Rini Asmariati

Abstract

PENDAHULUAN Beberapa lokasi di Kota Padang banyak daerah- daerah yang ditempati bermukim oleh para nelayan, contohnya di permukiman nelayan di Kawasan Sungai Pisang Kelurahan Teluk Kabung Selatan Kecamatan Bungus Teluk Kabung yang telah ada perencanannya dan dokumen ini bersumber pada situs resmi Bappeda Kota Padang dalam perencanaan tahun 2009 namun pada saat sekarang ini masih banyak terdapat kekurangan diberbagai aspek. Sehingga dengan latar belakang tersebut dapat dinilai bagaimana tingkat kesesuaian rencana indikasi program pada Dokumen Penyusunan Strategis Kawasan Permukiman Nelayan Sungai Pisang pada blok II dengan kondisi eksisting yang ada. Dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian rencana indikasi program pada Dokumen Penyusunan Strategis Kawasan Permukiman Nelayan Sungai Pisang pada blok II terhadap kondisi eksisting yang ada serta manfaat yang dirasakan oleh masyarakat di Kawasan Sungai Pisang Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Penelitian ini menggunakan teori Actual Versus Planned Perfomance Comparisons, dengan membandingkan kondisi yang ada dengan ketetapan Dokumen Penyusunan Perencanaan Kawasan Strategis Permukiman Nelayan Sungai Pisang. Evaluasi yang biasanya dilakukan ketika suatu program tertentu sedang dikembangkan dan biasanya dilakukan lebih dari sekali dengan tujuan untuk melakukan perbaikan. Tujuan dari evaluasi formatif adalah untuk memastikan tujuan yang diharapkan dapat tercapai dan untuk melakukan perbaikan suatu produk atau program, evaluasi formatif dilakukan untuk memberikan informasi evaluatif yang bermanfaat untuk memperbaiki suatu program. Ada dua faktor yang mempengaruhi kegunaan evaluasi formatif, yaitu kontrol dan waktu (Scriven, 1999) METODE Pada penelitian terdapat 2 metode yaitu deskriptif dan kuantitatif. Penggunaan metode ini dikarenakan kriteria dari perbedaan dan kriteria dari dampak yang dihasilkan akan diukur secara kuantitatif menggunakan skoring dan akan di jelaskan menggunakan metode deskriptif. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling dimana sampel dianggap sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel (Sugiono, 2012). Ukuran sampel atau banyaknya sampel yang dipilih dari suatu populasi ditentukan berdasarkan rumus yang dipilih. Dalam penentuan jumlah sampel, tidak terdapat aturan yang baku/mutlak terhadap berapa persen populasi yang harus diambil. Dengan Sampel dikatakan sebagai responden, dimana responden merupakan masyrakat (nelayan), Pemerintah (BAPPEDA) dan (Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang). Tingkat kesesuaian pada indikasi program Dokumen Perencanaan Penyusunan Kawasan Strategis Permukiman Nelayan Sungai Pisang terhadap kondisi eksisting di Kawasan Sungai Pisang Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Menggunakan analisis Skala Ordinal untuk mengetahui tingkat kesesuaian indikasi program pada Dokumen Perencanaan Penyusunan Kawasan Strategis Permukiman Nelayan Sungai Pisang berdasarkan kondisi eksisting yang ada di kawasan permukiman nelayan Sungai Pisang. Lalu dengan memberikan perhitungan dengan menggunakan Skala Ordinal untuk dapat menghasilkan rekomendasi terbaik. Dalam penelitian ini juga telah mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 15/Permen/M/2006 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyeleggaraan Pengembangan Kawasan Nelayan sebagai dasar acuan pengambilan langakah dan keputusan dalam penelitian ini. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan 4 evaluasi diantaranya Analisis Kegiatan Berdasarkan Waktu Pelaksanaan, Analisis Kegiatan Berdasarkan Volume Pembangunan, Analisis Kegiatan Berdasarkan Kondisi Fisik Eksisting dan Analisis Kebutuhan Kawasan Serta Output dan Outcome dan juga mengidentifikasi kendal-kendala yang dihadapi untuk kegiatan yang belum terlaksana. Dengan membandingkan Dokumen PerencanaanKawasan Permukiman Nelayan dengan Kondisi saat ini. Dengan menggunakan skala ordinal untuk mengetahui tingkat kesesuaian terhadap kondisi saat ini. Dengan hasil penelitian sebagai berikut. Tabel 1. Kesimpulan pelaksanaan Program Kawasan Strategis Permukiman Nelayan Sungai Pisang Kelurahan Teluk Kabung Selatan. No Aspek Nilai Nilai Akhir 1 Realisasi kegiatan di indikasi program berdasarkan waktu pelaksanaan 0,87 Tidak Sesuai : 0 – 0,33 Cukup Sesuai : 0,34 – 0,67 Sesuai : 0,68 – 1 2 Realisasi kegiatan di indikasi program berdasarkan satuan volume pembangunan dengan kondisi eksisting 0,72 Tidak Sesuai : 0 – 0,33 Cukup Sesuai : 0,34 – 0,67 Sesuai : 0,68 – 1 3 Realisasi kegiatan di indikasi program berdasarkan kondisi fisik pada kawasan eksisting 0,82 Tidak Sesuai : 0 – 0,33 Cukup Sesuai : 0,34 – 0,67 Sesuai : 0,68 – 1 4 Realisasi kegiatan di indikasi program berdasarkan kebutuhan kawasan 0,59 Tidak Sesuai : 0 – 0,33 Cukup Sesuai : 0,34 – 0,67 No Aspek Nilai Nilai Akhir permukiman nelayan Sungai Pisang Sesuai : 0,68 – 1 Rata - Rata 0,75 Tidak Sesuai : 0 – 0,33 Cukup Sesuai : 0,34 – 0,67 Sesuai : 0,68 – 1 Sumber: Hasil Analisis tahun 2021 Pada tabel kesimpulan diatas dapat disimpulkan bahwa evaluasi menurut tingkat realisasi dapat dikatakan sangat sesuai dengan rata-rata skor 0,75 dengan katagori Sesuai. Selain penilaian yang ada diatas peneliti juga melakukan penilaian terhadap outcome, output, keberhasilan indikasi program yang terealisasi serta kendala yang ada. 1. Output berdasarkan hasil analisis output dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang terealisasi pada blok II pelaksanaan program didaptlah total skor sebesar 0,77 dengan kategori sesuai. 2. Outcome bahwa dari kegiatan di indikasi program pada blok II sebanyak 20 kegiatan yang terealisasi mampu memenuhi dan menunjang kebutuhan kegiatan sehari-hari masyarakat nelayan sungai pisang, terpenuhi nya sarana dan prasarana dasar permukiman nelayan Sungai Pisang dan memberikan dampak manfaat yang positif bagi masyarakat nelayan Sungai Pisang. 3. Kendala terhadap kegiatan di indikasi program yang tidak terealisasi KESIMPULAN DAN SARAN Maka dalam penelitian Evaluasi Tingkat Kesesuaian Pelaksaaan Program Pada Kawasan Strategis Permukiman Nelayan Sungai Pisang yakni di blok II secara keseluruhan sebesar 74% kegiatan terealisasi dan kegiatan yang tidak terealisasi sebesar 26%. Rata-rata dari penilaian dalam penelitian ini terhadap kegiatan di indikasi program yang terealisasi memiliki nilai kesesuaian yang tinggi. Serta saran yang diberikan dalam penelitian ini antara lain, sebaiknya tetap mengacu pada peraturan standar yang ada serta sebaiknya pemerintah Kota Padang mempublikasikan dokumen perencanaan dengan lengkap dan mudah dipahami. DAFTAR PUSTAKA [1] Keputusan Walikota Padang Nomor 938 Tahun 2009 Tentang Pembentukan Lembaga Pengelola Kawasan Khusus Nelayan Sungai Pisang-Bungus Kota Padang [2] Scriven, M (1991). Evaluation thesaurus (4 th ed). Newbury Park, CA:Sage. [3] Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitati, Dan R&D. Bandung: Alfabeta. [4] Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 15/Permen/M/2006 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyeleggaraan Pengembangan Kawasan Nelayan

Downloads

Published

2021-08-26