KAJIAN KEPUASAN PENGUNJUNG TERHADAP KOMPONEN SEDIAAN PARIWISATA DI OBJEK WISATA BANTO ROYO
Abstract
PENDAHULUAN Berdasarkan undang- undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan bahwa pariwisata adalah kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata yang mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih aspek seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup serta pertahanan dan keamanan. Pembangunan Pariwisata tidak lepas dari objek daya tarik wisata, karena objek dan daya tarik wisata merupakan sasaran utama wisata. Provinsi Sumatera Barat sebagai provinsi yang dikenal sebagai daerah tujuan wisata Nasional (DTW), wilayah Sumatera Barat memiliki 10 daerah tujuan KPPN (Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional) salah satu daerah tersebut adalah Kabupaten Agam dan sekitarnya. (Peraturan daerah provinsi Suatera Barat 2014) Kabupaten Agam memiliki objek wisata yang cukup beragam yang dapat memenuhi segala kebutuhan kepariwisataan jika objek tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal. Salah satunya yaitu objek wisata Banto Royo. Objek wisata Banto Royo merupakan salah satu objek wisata yang berpotensial untuk dikembangkan dan dikunjungi oleh wisatawan. Objek wisata Banto Royo merupakan objek wisata alam yang teretak di Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabuaten Agam. Objek wisata ini merupakan objek wisata baru yang di buka pada tanggal 28 Oktober 2018 dengan luas 6,3 ha dan objek wisata ini dikelola secara pribadi oleh masyarakat Nagari Koto Tangah tersebut. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan pengunjung terhadap komponen sediaan Objek Wisata Banto Royo Sasaran : Teridentifikasi daya tarik, fasilitas, aksesibilitas, kelembagaan di objek wisata Banto Royo Mengetahui kepuasan pengunjung terhadap komponen sediaan objek wisata Banto Royo METODE: Analisis kepuasan pengunjung ini dilakukan dengan cara mengolah kuisioner dari pengunjung kemudian dilakukan analisis menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan melihat komponen sediaan yang harus dimiliki oleh suatu objek wisata. Dimana komponen sediaan pariwisata tersebut yaitu daya tarik wisata, fasilitas wisata dan aksesibilitas. Analisis yang digunakan untuk menilai sikap yaitu menggunakan Metode Interval Tampak Setara (Methode Of Equal-Appearing Interval) dimana metode ini dikenal sebagai metode penskalaan Thurstone, yaitu model penskalaan pernyataan sikap dengan pendekatan stimulus. Artinya, ini ditujukan untuk meletakkan pernyataan sikap pada suatu kontinum psikologis yang mununjukkan derajat favorabel dan unfavorable pernyataan tersebut. Sampel untuk penelitian ini yaitu 100 responden, dimana responden harus menjawab pertanyaan yang telah diberikan. peneliti mendapatkan responden dengan cara mendatangi responden satu per satu, kemudian menanyakan kesediannya untuk menjadi responden penelitian ini. Setelah responden bersedia maka peneliti memberikan kuesioner dengan 18 pertanyaan kepada responden. Setelah mengetahui jawaban responden, kemudian di tabulasi dan di analisis dengan menghitung pilihan jawaban responden tersebut. Setalah itu, maka diketahuilah kepuasan pengunjung terhadap komponen sediaan pariwisata di objek Wisata Banto Royo. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis kepuasan pengunjung merupakan suatu kondisi dimana keinginan, harapan, dipenuhi setiap pelayanan yang diberikan, dinilai memuaskan apabila layanan tersebut dapat memenuhi keinginan. Lokasi penelitian kepuasan pengunjung yaitu pada Objek Wisata Banto Royo dengan luas 6,3 Ha. Gambar : Peta Deliniasi Objek Wisata Banto Royo Selanjutnya untuk mengetahui hasil kepuasan pengunjung maka dilakukan penilaian menggunakan metode interval tampak setara untuk mengetahui kepuasan berdasarkan komponen sediaan pariwisata. Terdapat 3 komponen sediaan pariwisata diobjek wisata Banto Royo yaitu daya tarik wisata, fasilitas wisata, dan aksesibilitas. Untuk mengetahui penilaiannya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1 Perhitungan Data Hasil Penilaian Kepuasan Terhadap Komponen Sediaan Pariwisata No Atribut Sediaan Skala Kriteria Daya Tarik Wisata 1. Keindahan pemandangan bukit barisan 4,44 Puas 2. Keindahan Hamparan Persawahan 4,38 Puas 3. Jembatan Bambu 4,30 Puas 4. Wahana Perahu Air 3,,32 Puas 5. Wahana Flying Fox 4,30 Puas 6. Taman Bermain Anak 4,42 Puas Fasilitas Wisata 7. Sarana Peribadatan 4,39 Puas 8. Toilet Umum 4,31 Puas 9. Tempat Parkir 4,30 Puas 10. Gazebo/Tempat Duduk 4,36 Puas 11. Persampahan 4,38 Puas 12. Jaringan Telekomunikasi Internet 4,03 Puas 13. Tempat Makan dan Minum 2,11 Tiak Puas 14. Toko Souvenir 2,05 Tidak Puas 15. Pengawasan Keselamatan dan Keamanan 4,38 Puas 16. Kelengkapan Petunjuk Informasi 4,34 Puas Aksesibilitas 17. Waktu Tempuh Menuju Lokasi 4,32 Puas 18. Kondisi Jalan Menuju Lokasi 4,06 Puas Sumber: Hasil Analisis 2020 Maka dari hasil diatas, didapatlah kepuasan pengunjung terhadap komponen sediaan pariwisata di objek wisata Banto Royo. KESIMPULAN DAN SARAN Dari analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penilaian kepuasan pengunjung terhadap objek wisata Banto Royo berdasarkan komponen sediaan wisatanya didapatlah penilaian kepuasan dengan kriteria puas dan tidak puas terhadap atribut sediaannya. Saran peningkatan pelayanan atribut perlunya rekomendasi peningkatan pelayanan yang sangat memuaskan untuk para pengunjung yang berwisata ke objek Wisata Banto Royo. Maka rekomendasi yang diperuntukan kepada Pihak pengelola perlu Menyediakan tempat makan dan minum/restoran dan toko souvenir yang lokasi yang tersedia berada di dalam kawasan objek wisata Banto Royo, agar memudahkan wisatawan yang berkunjung menemukan tempat makan dan minum/restoran di dalam kawasan objek wisata Banto Royo UCAPAN TERIMAKASIH Penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua dosen pembimbing dalam menyelesaikan penelitian ini, Bapak Ezra Aditia, S.T, M.Sc dan Ibu Era Triana, S.T, M.Sc, Ph.D yang tak pernah lelah dan sabar memberikan arahan kepada penulis sampai penyelesaian Tugas Akhir ini. Terimakasih juga kepada pihak pengelola objek wisata Banto Royo dan juga teman-teman seperjuangan yang telah memberi semangat serta masukan dan doa kepadan penulis. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. DAFTAR PUSTAKA [1]. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat 2014 : Undang -Undang No. 4 Tahun 2014 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2014-2025 [2]. Edwards, A. L & Kenney, K.C 1946 :. A Comparison Of The Thurstone and Likert Techriques Of Attitude Scale Construction. Journal Of Applied Psychology, 30: 72-82 [3]. Yoeti. 2002. Perencanaan Strategi Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. PT. Pradnya Paramita, Jakarta [4]. Putra Andika Pratama, 2018 :Kajian Tingkat Pelayanan Objek Wisata Pantai Air Manis Berdasarkan Persepsi Pengunjung dengan menggunakan metode IPA dan CSI. Journal of Undergraduate Research, Vol. 2 No. 3Downloads
Published
2021-08-26
Issue
Section
Articles