KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA MISKIN DI KECAMATAN LUBUK SIKARAH KOTA SOLOK

Authors

  • Wirda Rani
  • Hamdi Nur
  • Wenny Widya Wahyudi

Abstract

PENDAHULUAN Kemiskinan merupakan masalah global yang dihadapi dan menjadi perhatian orang didunia. Kemiskinan sendiri pada negara berkembang merupakan masalah yang cukup rumit meskipun beberapa negara berkembang telah berhasil melaksanakan pembangunan dalam hal produksi dan pendapatan nasional. Di Kota Solok juga tidak terlepas dari permasalahan kemiskinan yang dialami oleh masyarakat. Masalah kemiskinan merupakan masalah yang terus ada dari tahun ke tahun dan sulit untuk dipecahkan. Berdasarkan hasil Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015, keluarga miskin di Kota Solok berjumlah 859 kepala keluarga (KK) dari 65.157 jiwa total penduduk Kota Solok dan pada tahun 2019, keluaraga miskin di Kota Solok berjumlah 3.432 KK dari 40.641 jiwa total penduduk kota Solok. Status kemiskinan tertinggi pada tahun 2019 terdapat di Kecamatan Lubuk Sikarah sebanyak 1.971 KK, terdapat 2 keluraham yang tingkat kemiskinan nya tinggi yaitu Kelurahan Tanah Garam dengan total 973 kepala keluarga (KK) dan 368 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Simpang Rumbio jika dibandingkan dengan 5 Kelurahan lainnya yang ada di Kecamatan Lubuk Sikarah ini. Sebenarnya tingkat kemiskinan di Kota Solok tidaklah tinggi, namun masih terdapat masyarakat miskin yang perlu diketahui karakteristiknya untuk mencegah terjadinya peningkatan populasi keluarga miskin. Oleh karena itu perlu dikajinya karakteristik masyarakat miskin di Kota Solok terutama di Kecamatan Lubuk Sikarah, dimana Kecamatan ini merupakan Kecamatan dengan tingkat kemiskinan tertinggi jika dibandingkan dengan Kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Tanjung Harapan. Tujuan : Mengetahui karakteristik rumah tangga miskin di Kecamatan Lubuk Sikarah Sasaran : Mengidentifikasi karakteristik masyarakat miskin di Kecamatan Lubuk Sikarah berdasarkan data instansi serta profil responden dan Mengidentifikasi hubungan antara variabel karakteristik masyarakat miskin dengan pendapatan rumah tangga METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif menggunakan statistic deskriptif. Terdapat 2 jenis analisis statistic yaitu Uji Chi Square dengan aplikasi SPSS version 26 dan uji Pearson Korelasi dengan aplikasi Microsoft excel, untuk menentukan ada atau tidaknya hubungan antara variabel bebas (X) yaitu tingkat pendidikan, riwayatdan variabel terikat (Y). jenis riwayat penyakit, kepemilikan asset, beban tanggungan keluarga, jenis pekerjaan, status kepemilikan rumah, dan kebiasaan hidup masyarakat tidak produktif (penduduk dengan jumlah jam kerja). Sedangkan variabel terikat (Y) yaitu tingkat pendapatan rumah tangga. Data dari 7 variabel ini didapatkan dengan cara penyebaran kuesioner sebanyak 50 responden rumah tangga miskin yang ada di Kecamatan Lubuk Sikarah khususnya di Kelurahan Tanah Garam dan SImpang Rumbio. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis karakteristik masyarakat miskin merupakan suatu analisis yang menggambarkan kondisi nyata pada rumah tangga miskin yang ada di Kecamatan Lubuk Sikarah. Analisis karakteristik terdiri dari analisis karakteristik rumah tangga, analisis karakteristik social ekonomi, analisis karakteristik rumah tinggal dan analisis kepemilikan asset.Gambar : Peta Sebaran penduduk Miskin di Kecamatan Lubuk Sikarah Selanjutnya untuk hasil analisis 7 variabel kemiskinan dengan pendapatan dengan metode tabulasi silang, dan uji chi square, yang dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1 Hasil Analisis 5 Variabel Hubungan dengan Pendapatan No Variabel kemiskinan Analisis Uji Chi Square keterangan 1 Tingkat Pendidikan 0,279 Tidak terdapat hubungan 2 Tingkat kesehatan 0,224 Tidak terdapat hubungan 3 Keemilikan asset 0,074 Tidak terdapat hubungan 4 Jenis pekerjaan 0,141 Tidak terdapat hubungan 5 Status kepemilikan rumah 0,353 Tidak terdapat hubungan Sumber: Hasil Analisis 2020 Selanjutnya untuk hasil analisis 2 variabel hubungan dengan pendapatan dengan menggunakan metode uji pearson korelasi, yang diperoleh pada tabel berikut : Tabel 2 Hasil analisis 2 variabel hubungan dengan pendapatan berdasarkan uji pearson No Variabel Kemiskinan Hasil Uji Pearson Keterangan 1 Kebiasaan Hidup Masyarakat yang Tidak Produktif (Jumlah Jam Kerja) 0,502 Terdapat Adanya Hubungan 2 Beban Tanggungan Keluarga 0,154 Tidak terdapat hubungan Sumber: Hasil Analisis 2020 KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil analisis 7 variabel karakteristik kemiskinan yang dikaji hanya ditemukan 1 variabel yang terdapat hubungan di Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok yaitu variabel kebiasaan hidup masyarakat yang tidak produkitif (penduduk dengan jumlah jam kerja). ) hal ini dapat dilihat bahwa dari hasil analisis uji Pearson didapatkan nilai 0,502 yang berarti >0,5 yang artinya terdapat adanya hubungan hal ini terjadi karena masyarakat Kecamatan Lubuk Sikarah ini hanya menunggu masa panggilan kerja saja tanpa mencari pekerjaan sampingan atau usaha sampingan, sesuai dengan data yang didapatkan bahwa jumlah jam kerja yang dimiliki oleh kepala keluarga yaitu dengan jumlah jam kerja yang tidak optimal Sehingga lebih banyak waktu menganggur, UCAPAN TERIMAKASIH Penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua dosen pembimbing dalam menyelesaikan penelitian ini, Bapak Hamdi Nur M.T dan Ibu Wenny Widya Wahyudi, SP, M.Si yang tak pernah lelah dan sabar memberikan arahan kepada penulis sampai penyelesaian Tugas Akhir ini. Dan terimakasih kepada masyarakat Kecamatan Lubuk Sikarah khusus nya Kelurahan Tanah Garam dan Kelurahan Simpang Rumbio yang terlah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan data pribadi. Dan terakhir penulis ucapkan terimakasih kepada pihak yang terkait dan teman-teman seperjuangan yang telah memberi semangat dan dukungan kepada penulis, terimakasih untuk semangat, doa serta bantuan yang telah diberikan kepada penulis. Semoga Allah membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis DAFTAR PUSTAKA [1] Pemutakhiran Basis Data Terpadu (2015). Data dan Informasi Hasil Pemutahiran Basis Data Terpadu di Kecamatan Lubuk Sikarah. Kota Solok [2] Badan Pusat Statistik. (2019). Data dan Informasi Jumlah Penduduk Miskin di Kecamatan Lubuk Sikarah. Kota Solok [3] Hikmawati Fenti. (2017). Metodologi Penelitian. Rajagrafindo Persada. Depok [4] Hadsah Erinesti, 2018. “Identifikasi Faktor-faktor Penyebab Kemiskinan Masyarakat di Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan”. Tugas Akhir Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Bung Hatta. Padang

Downloads

Published

2021-08-26