KAJIAN KEPUASAN PENGUNJUNG TERHADAP KOMPONEN SEDIAAN OBJEK WISATA PUNCAK LAWANG KABUPATEN AGAM

Authors

  • Sisna Delvita
  • Era Triana
  • Rini Asmariati

Abstract

ENDAHULUAN Kegiatan pariwisata terbentuk dari komponen penawaran dan komponen permintaan, komponen penawaran juga disebut sebagai komponen sediaan. Komponen sediaan merupakan produk wisata yang dapat ditawarkan baik berupa objek dan daya tarik wisata, sarana dan prasarana wisata, jasa wisata, dan lingkungan. Komponen sediaan objek wisata, merupakan hal penting untuk sebuah objek wisata, maka perlu adanya penilaian terhadap komponen sediaan objek wisata. Objek wisata Puncak Lawang menjadi salah satu objek wisata yang termasuk kedalam pengembangan kepariwisataan Kabupaten Agam. Pada tahun 2017 objek wisata Puncak Lawang mengalami pergantian pengelola. Objek wisata Puncak Lawang kini dikelola oleh suatu badan usaha yaitu Soul Puncak Lawang. Setelah pergantiaan pengelola ini, pada objek wisata Puncak Lawang banyak dibangun wahana-wahana baru dan fasilitas wisata yang membuat wisatawan semakin banyak datang berkunjung. Karena banyaknnya kunjungan wisatawan perlu adanya penilaian dari pengunjung terhadap komponen sediaan objek wisata ini, agar pengelola objek wisata Puncak Lawang dapat mengetahui tingkat kepuasan pengunjung (pelanggan) terhadap komponen sediaan yang ada di objek wisata Puncak Lawang. METODE Dalam penelitian ini menggunaka pendekatan metode kuantitatif dan kualitatif. Atribut dari komponen sediaan objek wisata diambil dari komponen sediaan pariwisata, dimana komponen sediaan pariwisata terdiri dari 4A Attractions (Daya Tarik), Amenities (Fasilitas), Accessibility (Aksesibilitas), Ancillary (Lembaga Pariwisata). Sementara berdasarkan eksisting dipakai hanya 2A yaitu Attraction dan Amenities (daya tarik wisata dan fasilitas). Metode analisis yang di gunakan yaitu Importance Performance Analysis dan Customer Satisfaction Index, metode Importance Performance Analysis (IPA) skor pengukuran performasi organisasi = tingkat kepuasan x tingkat kepentingan, mengimplemantasikan bahwa semakin besar skor maka semakin utama pula prioritasnya. Rumus metode IPA : π‘‡π‘˜π‘– 𝑋𝑖 π‘Œπ‘– 100% Dimana : Tki = Perbandingan tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan Xi = Nilai dari penilaian kepuasan/performa Yi = Nilai dari penilaian kepentingan/harapan Setelah mendapatkan skor kepuasan dan kepentingan, kemudian dilakukkan analisis menggunakan aplikasi spss untuk membuat diagram kartesius. Rumusnya sebagai berikut: 𝑋 βˆ‘ 𝑋𝑖 𝐾 𝑖 1 𝑛 π‘‘π‘Žπ‘› π‘Œ βˆ‘ π‘Œπ‘– 𝐾 𝑖 1 𝑛 Keterangan : X= nilai rerata kepuasan/performa Y= nilai rerata kepentingan/harapan n = jumlah responden K = banyak atribut yang mempengaruhi Gambar 1 Diagram Kartesius Y Kuadran 1 kuadran 2 (prioritas tinggi) (pertahankan kinerja) Kuadran 3 kuadran 4 (prioritas rendah) (kinerja tinggi) X Performa X Customer Satisfaction Index (CSI), metode yang menganalisis nilai kepuasan pelanggan. Berikut rumus CSI: 𝐢𝑆𝐼 βˆ‘ π‘Šπ‘† 𝑝 𝑖 1 𝐻𝑆 Keterangan: HarapanP = Atribut ke-P dalam kepentingan/harapan HS = Skala tertinggi Nilai customer satisfaction index terbagi atas 5 kategori seperti yang terdapat pada tabel 1 berikut ini: Tabel 1 Nilai Customer Satisfaction Index (CSI) No Nilai CSI Keterangan 1 X > 0,81 Sangat puas 2 0,66 – 0,80 Puas 3 0,51 – 0,65 Cukup puas 4 0,35 – 0,50 Kurang puas 5 0,00 – 0,34 Tidak puas HASIL DAN PEMBAHASAN Pada analisis IPA diketahui bahwa Terdapat 8 atribut sedian wisata yang belum sesuai atau perlu adanya perbaikan yaitu : persampahan, tempat makan dan minum, toko souvenir, angkutan wisatawan, penginapan, wahana kids corner, Tempat Penjualan Tiket Masuk, Dan Petunjuk Informasi. sedangkan pembagian didalam diagram kartesius sebagai berikut: Gambar 2 Diagram Kartesius Atribut Sediaan Objek Wisata Puncak Lawang Penjelasan pembagian diagram kartesius ο‚· Kuadran 1 (prioritas utama) merupakan yang sangat diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan/penanganan, atribut di kuadran 1 yaitu : Persampahan, Tempat Makan Minum, Toko Souvenir, Angkutan Wisatawan , Tempat Penjualan Tiket Masuk, Dan Petunjuk Informasi. ο‚· Kuadran 2 (pertahankan prestasi) merupakan atribut yang harus dipertahankan, atribut di kuadran 2 yaitu: Pemandangan Alam Puncak Lawang, Wahana Paralayang, Wahana Flying Fox, Sarana Peribadatan, Sarana Toilet Umum, Tempat Parkir, Tempat Duduk/Gazebo, Telekomunikasi (Sinyal Hp), ο‚· Kuadran 3 (prioritas rendah) merupakan perbaikan dengan prioritas rendah, atribut di kuadran 3 yaitu : Wahana Kids Corner, Listrik, Penginapan. ο‚· Kuadran 4 (berlebihan) merupakan kuadran dengan tingkat kepuasan atribut sediaan lebih tinggi dari kepentingan, atribut di kuadran 4 yaitu: Wahana Outbond, Wahana Selfie, Wahana Ethnic Village, Air Bersih. Pada analisis CSI objek wisata Puncak Lawang mendapatkan Nilai CSI sebesar 0,80. Yang mana berdasarkan kriteria nilai CSI angka ini termasuk kedalam kategori puas. KESIMPULAN Berdasarkan dari hasil analisis, diketahui bahwa pengunjung objek wisata Puncak Lawang sudah merasa puas terhadap komponen sediaan, hal ini dibuktikan dari nilai CSI yang didapatkan yaitu 0,80 yang mana artinya berdasarkan nilai CSI tingkat kepuasan pengunjung objek wisata Puncak Lawang terhadap komponen sediaan objek wisata berada di tingkat puas. Selain itu, ada beberapa atribut sediaan objek wisata yang perlu perbaikan. Ini dilakukkan agar tidak terjadinya penurunan performa/kepuasan dari pengunjung terhadap komponen sediaan objek wisata Puncak Lawang. DAFTAR PUSTAKA [1] Bowen, J Kotler, P & Makens, J. 1999. Marketing For Hospitality And Tourism (2Nd Ed). New Jersey: Prentice Hall [2] Tjiptono, Fandy, Diana Anastasia. 2019. Kepuasan Pelanggan. Yogyakarta : Penerbit Andi [3] Oka A. Yoeti. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa [4] Sutri, S. N., Eriawan, T., & Triana, E. (2020) Kajian Persepsi Pengunjung Terhadap Komponen Sediaan Wisata Pada Kawasan Destinasi Utama Kota Bukttinggi. Abstract of Undergraduate Research, Faculty of Civil and Planning Engineering, Bung Hatta University, 1(3). [5] Putra, A. P., Aditia, E., & Yossi, L.(2018) Kajian Tingkat Pelayanan Objek Wisata Pantai Air Manis Berdasarkan Persepsi Pengunjung Dengan Menggunakan Metode Importance Performance Analysis dan Customer Satisfaction Index. Abstract of Undergraduate Research, Faculty of Civil and Planning Engineering, Bung Hatta University, 2(3).

Downloads

Published

2021-08-26