REDESAIN PASARTRADISIONALSIMPANGTIGADENGANPENDEKATAN ECOCULTUREDIPASAMANBARAT

Abstract

KabupatenPasaman adalah salah satu kabupaten di Sumatera Barat. Kawasan ini merupakan hasil pemekaran dari kabupaten yang beribu kota Kabupaten Simpang Ampek, sesuai dengan UndangUndang Nomor 38 Tahun 2003 pada tanggal 18 Desember 2003. Pasar merupakan salah satu faktor ekonomiyang menjadikan pengembangan diPasaman Barat. Untuk pengembangan Pasaman Barat menjadi lebih baik, salah satunya dengan meredesain pasar tradisional menjadi pasar yang layak digunakan sehingga pedagang, pembeli dan pengunjung pasar menjadi lebih nyaman dalam melakukan aktivitas jual beli. Salah satu pasar tradisional yang yang berada di Kabupaten Pasaman Barat yaitu Pasar Tradisional Simpang Tiga, yang berlokasi di Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo. Walaupun pasar tradisional simpang tiga ini tidak tertata dengan baik dan terlihat kotor, masyarakat yang berbelanja di pasar ini tidak berkurang. Dengan adanya Redesain Pasar Tradisional Simpang Tiga dengan Pendekatan Eco Culture di Pasaman Barat dapat meningkatkan jumlah pengunjung dan pembeli pada pasartradisionalini.Dengan tidakmenghilangkan ciri khas pasar tradisional dan dapat memajukan perekonomiandiPasamanBarat.