PERENCANAAN PENGEMBANGAN KAWASAN KONSERVASI PENYU DI PESISIR SEBAGAI WISATA EDUKASI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI

Authors

  • Dhela Khayrati Ihza Universitas Bung Hatta

Abstract

Penyu merupakan hewan dengan cangkang keras yang berada di laut dengan motif cangkang atau tempurung yang berbeda sesuai dengan jenisnya. Ilmuan mengatakan penyu telah ada sejak berakhir zaman jura atau seusia dinosaurus. Penyu merupakan satwa migrasi, dan bermigrasi dengan jarak yang cukup jauh, penyu bertelur pada area pantai yang di anggap sesuai dengan kebutuhannya. Semua jenis penyu dilindungi oleh pemerintah yang berarti semua yang berhubungan dengan transaksi Penyu baik Penyu masih bernyawa atau mati ataupun bagian tubuh itu di larang. Pemanfaatan satwa dilindungi di perbolahkan untuk edukasi,penelitian dan melestarian dengan mengembangbiakkan satwa tersebut. Kawasan Konservasi Penyu di Ampiang Parak Pesisir Selatan merupakan suatu upaya dari Laskar Pemuda Peduli Lingkungan Amping Parak yang merupakan gabungan dari masyarakat setempat, gagasan utama melestarikan Penyu ini di karena kekhawatirannya terhadap pencurian telur Penyu yang dilakukan pada wilayah tersebut. Dan untuk menimbulkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian alam. Dengan adanya Penyu pada Kawasan ini maka dapat memanfaatkan potensi tersebut dengan menyediakan area konservasi yang di khususkan untuk Penyu yang dapat di kunjungi oleh pengunjung dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung ataupun Penyu itu. Serta menyediakan wadah Laboratorium bagi peneliti untuk melakukan penelitian mengenai suhu,pasir, tumbuhan dan Penyu itu sendiri.

Downloads

Published

2021-08-27