PERENCANAAN NGARAI SIANOK GEOPARK BERBASIS GEO-TOURISM DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOMORFIK

Authors

  • Rifki Aulia Rahman Universitas Bung Hatta

Abstract

Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang berada di Pulau Sumatera dan secara geologis terbentuk akibat adanya pertemuan antara dua lempeng tektonik dunia yaitu Lempeng Benua Eurasia dan Lempeng Samudera Hindia. Lempeng tektonik tersebut saling bergerak dan berinteraksi secara perlahan selama jutaan tahun. [Herbet, 2018]. Dengan letak Sumatera Barat yang berada di pertemuan antara dua lempeng tektonik berakibat pada kondisi geologis Sumatera Barat menjadi beragam seperti terbentuknya rangkaian gunung api aktif, danau tektonik, danau vulkanik, lembah, sungai, ngarai, barisan perbukitan, batuan karst serta kaya akan hasil bumi. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mulai giat untuk menjadikan warisan dan potensi alam tersebut sebagai bagian dari wisata geologi melalui program taman bumi atau geopark. Geopark atau geological park adalah kawasan yang memenuhi unsur-unsur geologi. Pemerintah fokus untuk mengembangkan geopark ini dengan nama “Geopark Ranah Minang” (Replubika.co.id, 2017). Dalam mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya perencanaan geopark yang matang demi mewujudkan Geopark Ranah Minang menjadi kelas dunia atau UNESCO Global Geopark.

Downloads

Published

2021-08-27