PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG APARTEMEN MENARA SWASANA NUANSA PONDOK KELAPA JAKARTA TIMUR 22 LANTAI ZONA 3

Abstract

Dalam Perencanaan struktur gedung di wilayah gempa tinggi, tata cara perhitungan struktur beton bangunan gedung. digunakan adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) berdasarkan SNI 2847:2019. Perencanaan Struktur Gedung Apartemen Menara Swasana Nuansa Pondok Kelapa Jakarta Timur terdiri dari 22 lantai menggunakan konstruksi beton bertulang di kota Jakarta Timur, zona gempa tinggi. Pembebanan gempa mengacu pada SNI 1726:2019, dan pembebanan gravitasi struktur gedung mengacu pada 1727:2020. Metode perhitungan beban gempa adalah metode analisa statik ekivalen dan respons spektrum. Untuk analisa gaya-gaya dalam berupa beban vertikal (gravitasi), menghitung beban lateral yang terjadi pada struktur gedung apartemen dan menghitung rasio penulangan pada pelat lantai, balok, kolom, Shear wall, sloof dan pondasi tiang pancang. Pada perencanaan gedung apartemen ini didapatkan dimensi struktur yaitu (60 cm x 100 cm) untuk kolom lantai basement sampai lantai 6, (50cm x 90 cm) untu kolom lantai 7 sampai lantai 11, (40 cm x 80 cm) untu kolom lantai 12 sampai rooptop, (40 cm x 60 cm) untu balok, 25 cm untu ketebalan shear wall dan 12cm untu ketebalan pelat serta struktur bawah pondasi tiang pancang digunakan tiang pancang lingkaran dengan diameter 60 cm.