PERENCANAAN MUSEUM ARKEOLOGI MENHIR DI KAWASAN BAWAH PARIT NAGARI MAEK KECAMATAN BUKIK BARISAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO – VERNAKULAR

Abstract

Kabupaten Lima Puluh adalah salah satu kabupaten di Sumatera Barat.Kabupaten Lima Puluh Kota meliputi wilayah seluas 3.355 kilometer persegi dan memiliki 13 jalan di bawah yurisdiksinya. Sumber daya alam yang paling terkenal di Kota Lima Puluh adalah Harao, dan dalam hal pengekangan dan budaya, Kota Lima Puluh memiliki warisan prasasti yang sangat terkenal. Ada sebuah nagari di kawasan lima puluh kota yang dijuluki "negeri seribu orang". Menhir adalah tradisi dari zaman megalitik, yaitu tradisi yang menggunakan batu batu besar untuk penyembahan roh. Menhir yang berada di Kawasan Menhir Bawah Parit berusia kurang lebih 2.000 – 6.000 tahun sebelum masehi. Menhir yang ada di lokasi tersebut mengarah kea rah timur laut yaitu Gunung Sago. Menhir tersebut merupakan makam dan juga tanda penghormatan kepada auwah nenek moyang.