KONSISTENSI RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA PADANG PANJANG TAHUN 2012-2032 TERHADAP PEMANFAATAN RUANG PERMUKIMAN

Abstract

Proses pertumbuhan di dalam suatu wilayah perkotaan dipengaruhi oleh berbagai faktor baik itu pengaruh yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Iswandi (2018) menyatakan bahwa faktor internal yang mendorong pertumbuhan suatu wilayah adalah pertumbuhan penduduk, ekonomi, dan perdagangan. Jumlah penduduk yang terus ber-tambah membuat rentan terjadinya alih fungsi lahan yang tidak sesuai dengan arahan kebijakan RTRW yang telah ditetapkan. Berdasarkan data yang diperoleh dari badan pusat statistik, laju pertumbuhan penduduk Kota Padang Panjang yaitu 1,44% yang di mana, persentase laju pertumbuhan penduduk Kota Padang Panjang ini lebih besar dibandingkan persentase laju pertumbuhan penduduk Provinsi Sumatera Barat, hal ini dapat memicu terjadinya ketidaksesuaian pemanfaatan ruang khususnya pada kawasan perumahan permukiman.