KAJIAN PRIORITAS PENGEMBANGAN KAWASAN KOTA TUA PADANG SEBAGAI WISATA SEJARAH DAN BUDAYA

Authors

  • Randy Gusra Universitas Bung Hatta
  • Haryani Universitas Bung Hatta

Abstract

Perkembangan kota di Indonesia memiliki latar belakang yang beragam dan merupakan hasil proses yang terus berlangsung, dan setiap wujud peristiwa pada setiap periode, mempengaruhi situasi ekonomi, sosial budaya serta lingkungan. Kota Padang merupakan pusat Ibu Kota Sumatera Barat yang memiliki nilai sejarah dari peninggalan era kolonial belanda yang menjadi cikal bakal dari berkembangnya Kota Padang itu sendiri, kota peninggalan era kolonial ini dikenal dengan Kota Tua Padang atau Padang Lama. Kawasan Kota Tua memiliki tiga potensi atraksi yang bisa bernilai daya jual, salah satunya daya darik benda seperti bangunan bersejarah, daya tarik takbenda seperti sosial budaya, dan daya tarik penunjang seperti daya tarik alam dan buatan. Sedangkan jika ditinjau dari segi budaya atau pun etnis, Kota Tua Padang memiliki beragam etnis yang bermukim di Kawasan Kota Tua, sehingga Kota Tua sendiri memiliki beragam budaya sosial yang dapat dikelola dan dipromosikan oleh lembaga yang bertanggung jawab dalam pengembangan Kawasan Kota Tua. Berdasarkan tinjauan eksisting nilai sejarah yang ada saat ini mengalami kemunduran seperti banyaknya bangunan tua yang rusak, penampilan budaya yang cendrung tidak mampu menangkap dari tren global dikarnakan belum adanya pengemasan nilai-nilai budaya yang ada sebagai produk wisata. Dari berbagai kasus yang ada di Kawasan Kota Tua inilah yang mendorong pentingnya melakukan Kajian Prioritas Pengembangan Kawasan Kota Tua Padang Sebagai Wisata Sejarah Dan Budaya0agar ditemukannya kawasan prioritas berdasarkan nilai nilai sejarah dan warisan budaya yang dimiliki masing-masing kawasan pembentuk Kota Tua Padang.

Downloads

Published

2021-08-27