PERENCANAAN PERKUATAN LERENG TANAH DENGAN STRUKTUR DINDING PENAHAN TANAH KANTILEVER (STUDI KASUS LERENG PULAI ANAK AIA BUKITTINGGI)

Authors

  • Indah Mutia Universitas Bung Hatta

Abstract

Longsor terjadi karena ketidakseimbangan gaya yang bekerja pada lereng yaitu gaya pendorong pada lereng lebih besar dari pada gaya penahan yang ada di lereng tersebut. Salah satu daerah yang mengalami kelongsoran pada lerengnya berada di daerah Pulai Anak Aia Kota Bukittinggi. Pada kondisi existing lereng tersebut terdapat mushola, beberapa rumah warga, beserta akses jalan perumahan yang dapat membahayakan beberapa fasilitas yang berada di atas lereng. Maka diperlukan analisis lereng tanah terhadap kelongsoran dengan menganalisa nilai stabilitas lereng kondisi eksisting dan merencanakan penanganan kelongsorannya. Faktor keamanan lereng terhadap bidang gelincir ditinjau dari 4 potongan existing lereng dengan masing-masing potongan dilakukan 2 asumsi titik bidang longsor. Kondisi bidang longsor paling kritis berada pada lereng potongan existing 4 dengan analisa menggunakan metode Fellenius. Nilai faktor keamanan lereng pada potongan existing 4 sebesar 0,699 < 1 maka lereng tidak aman terhadap keruntuhan. Untuk mengatasi masalah kelongsoran ini dapat dilakukan perkuatan lereng yaitu menggunakan struktur dinding penahan tanah tipe kantilever dengan material beton bertulang. Berdasarkan analisa stabilitas dinding penahan tanah tipe kantilever dengan dimensi yang direncanakan, nilai stabilitas terhadap geser sebesar 1,390 > 1,1 (aman), stabilitas terhadap guling sebesar 1,206 > 1,1 (aman), stabilitas daya dukung tanah sebesar 5,026 > 3 (aman). Karena nilai faktor keamanan perencanaan dinding penahan tanah kantilever tesebut aman dari stabilitas terhadap geser, stabilitas terhadap guling, stabilitas daya dukung tanah, maka dinding penahan tanah yang telah direncanakan layak untuk digunakan.

Additional Files

Published

2021-08-30