KAJIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT KOTA PADANG DALAM PEMILIHAN PERUMAHAN

Authors

  • Vellya Alvionida Universitas Bung hatta
  • haryani Universitas Bung hatta

Abstract

PENDAHULUAN Lahan sulit diperoleh karena keterbatasan lahan mengakibatkan harga lahan terus meningkat sedangkan penduduk kota terus membutuhkan perumahan. Hal ini memungkinkan sektor swasta atau pengembang untuk membangun rumah. Kelangkaan lahan dan mahalnya harga lahan membuat pengembang harus mencari lahan yang luas dan terjangkau. Begitu pula dengan Kota Padang yang merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Barat yang tidak hanya sebagai pusat pemerintahan tetapi juga pusat kegiatan ekonomi, pendidikan, perdagangan dan sektor informal lainnya. Dengan keadaan itu banyak pendatang dalam maupun luar daerah yang datang ke Kota Padang untuk bekerja, berdagang dan lain-lain. Berdasarkan persentase jumlah penduduk Kota Padang tahun 2019 sebesar 17,45% dengan persentase penggunaan lahan untuk perumahan 10.28% sedangkan pada tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 17,48% sedangkan persentase penggunaan lahan untuk perumahan yaitu 10,34% maka dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan penduduk di Kota Padang lebih besar dari pada Pertumbuhan Perumahan. Pertumbuhan penduduk secara terus menerus mengakibatkan masalah tempat tinggal bagi masyarakat sedangkan luas lahan bersifat tetap. Oleh Sebab itu perlu dilakukan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat Kota Padang dalam pemilihan perumahan. METODE Penelitian ini adalah kuantitatif dengan cara membagi 2 variabel yaitu bebas (Y) dan terikat (X) yang mana variabel terikat pada penelitian ini adalah pemilihan perumahan sedangkan variabel bebas pada penelitian ini adalah kenyamanan lingkungan, aksesibilitas, kondisi sosial, kondisi ekonomi, ketersediaan sarana, ketersediaan prasarana dan penduduk.Data untuk variabel diperoleh dari penyebaran kuisioner kepada 102 penghuni perumahan yang ada di Kota Padang dengan menggunakan skala likert. Selain itu juga dilakukan observasi untuk memperoleh data nama perumahan, alamat perumahan, type rumah dan jumlah sarana;prasarana; dan utilitas yang ada. Tahapan analisis yang dilakukan pertama adalah dengan mengelompokkan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan perumahan berdasarkan penelitian ilmiah. Selanjutnya melakukan rekap data hasil kuisioner dengan cara memberikan kode berbentuk angka yang selanjutnya diolah dengan aplikasi SPSS menggunakan metode korelasi berupa uji chi square untuk setiap variabel bebas dan variabel terikat lalu didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan perumahan. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan perbandingan chi square dan tabel bahwa jika chi square hitung < chi square tabel maka ada hubungan antara variabel bebas dengan varibel terikat dan chi square hitung > chi square tabel maka tidak ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dan berdasarkan nilai signifikansi apabila signifikasi <0,05 terdapat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sedangkan, apabila signifikasi >0,05 maka tidak terdapat hubungan variabel bebas dengan variabel terikat. Langkah terakhir dilakukan uji koefisien kontingensi dengan menggunakan aplikasi yang sama tetapi hanya dilakukan pada setiap variabel dengan nilai uji chi square >0,05. Setelah itu diperoleh hasil tingkat korelasi berdasarkan tingkatan kemudian diketahui variabel yang paling berpengaruh dan variabel yang tidak berpengaruh terhadap pemilihan perumahan di Kota Padang

Downloads

Published

2022-03-15