STABILISASI TANAH GAMBUT AMPING PARAK DENGAN SEMEN PORTLAND

Authors

  • Jeri Krisman Putra Universitas Bung Hatta

Abstract

Tanah dasar pada daerah Amping Parak Kabupaten Pesisir Selatan yang diklasifikasikan berdasarkan SNI 6371:2015 termasuk kelompok tanah gambut (peat) dengan simbol PT dimana salah satu cara untuk mengetahui tanah gambut adalah dengan cara membakarnya untuk mengetahui kadara abunya. Guna memperbaiki tanah dasar untuk menaikkan daya dukung tanah perlu dilakukan stabilisasi dengan menggunakan bahan tambah (aditif) yaitu semen dengan persentase masing-masing 5%, 10%, 15% dan 20%. Metode penelitian yang dilakukan yaitu pengujian sifat fisis dan sifat mekanik tanah gambut, dengan uji kepadatan dilakukan dengan metode standar proctor dan jangka waktu perendaman 4 harai atau 96 jam. Hasil penelitian pada tanah dasar menunjukkan nilai batas-batas atterbereg cair non-plastis, batas plastis non-plastis, indeks plastisitas non-plastis, kadar air 789,06%, kadar abu 20,99%, nilai kadar air optimum 90,8%, nilai berat kering maksimum 0,528 gr/cm³ dan nilai CBR laboratorium didapatkan 1,93%. Pada penambahan semen nilai indeks plastisitas tidak mengalami perubahan sedangkan pada nilai kadar air optimum mengalami penurunan seiring dengan penambahan kadar semen 20% yaitu 68,97%, pada saat penambahan semen 15% nilai berat isi kering maksimum mengalami kanikan tirtinggi dipresentase 15% semen didapat 0,619 gr/cm³ dan CBR mengalami kenaikan pada persentase 15% dengan nilai 8,87%. Kata Kunci : Stabilisasi, Tanah Dasar, Gambut, Semen, CBR

Downloads

Published

2022-03-16