PENGARUH SUBSTITUSI SERBUK GYPSUM SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN ASPAL AC-WC

Authors

  • Rahmad Riadi Universitas Bung Hatta

Abstract

Air yang menggenangi atau masuk ke dalam pori perkerasan jalan merupakan salah satu faktor penyebab rusaknya jalan. Oleh sebab itu, bagian atas jalan harus memiliki sifat kedap air. Sifat kedap air diperoleh dengan menggunakan bahan pengikat dan pengisi pori antar agregat, seperti aspal atau semen portland. Pada penelitian ini dilakukan subsistusi serbuk gypsum sebagai filler pada campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC). Serbuk gypsum memiliki kandungan kapur (CaO) yang cukup tinggi dan juga memiliki sifat perekat yang baik sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengganti filler. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Kadar Aspal Optimum (KAO) dan untuk mengetahui pengaruh serbuk gypsum sebagai subsistusi filler pada campuran aspal terhadap karakter-istik marshall. Hasil uji marshall didapatkan Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 5,8% dan hasil pengujian campuran aspal pada variasi kadar gypsum 4%, 4,5%, 5%, 5,5%, dan 6%, menunjukan bahwa penambahan gypsum sebagai subsistusi filler pada campuran beraspal dapat meningkatkan kualitas campuran beraspal pada kadar optimum, yaitu pada kadar gypsum 5,5% dengan nilai density sebesar 2,312 gr/cm3, VMA sebesar 15,17 %, VFA sebesar 69,76%, VIM sebesar 4,63%, stability sebe-sar 2825,8 kg, flow sebesar 3,56 mm dan MQ sebesar 792,8 (kg/mm). Kata kunci: AC-WC, Serbuk Gypsum, KAO, Pengujian Marshall

Downloads

Published

2022-03-16