STUDI HUBUNGAN PENAMBAHAN DRAMIX STEEL FIBER TIPE 3D TERHADAP KUAT TARIK BELAH BETON

Abstract

Beton memiliki kuat tekan yang cukup besar dan kuat tarik rendah serta bersifat getas. Inovasi teknologi beton saat ini dituntut guna kebutuhan konstruksi beton yang memiliki kuat tarik belah lebih tinggi. Salah satu cara untuk meningkatkan kuat tarik beton adalah dengan menambahkan micro reinforcement seperti serat. Salah satu jenis serat yang banyak digunakan adalah serat baja berjenis dramix steel fiber tipe 3D. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menganalisis kuat tarik belah beton yang terjadi dengan penambahan serat baja dengan serat baja yang dipakai adalah jenis dramix steel fiber tipe 3D. Percobaan dimulai dengan menguji material dasar beton normal dan melakukan merencanakan beton normal dengan kuat tekan 25 M Pa dengan tinggi slump rencana 6 cm sampai dengan 18 cm. Selanjutnya beton normal ditambahkan serat baja dengan komposisinya 0%, 0,3 % , 0,6% , 0.9 %, 1.2 %. Benda uji disediakan sebanyak 75 sampel, dengan pengujian masing masing 5 sampel setiap variasi pada umur beton 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Hasil pengujian diperoleh beton sampel silender ukuran15 cm x 30 cm untuk kuat tarik belah dengan varian 0% (beton normal) pada umur 7 Hari yaitu 2.10 Mpa, pada umur 14 hari yaitu 2.22 Mpa, dan pada umur 28 hari yaitu 2.43 Mpa, serta nilai maksimum pada penelitian ini diperoleh pengujian kuat tarik belah pada varian serat baja 1.2%, pada umur 7 hari yaitu 2.5 Mpa, Pada umur 14 hari 2.8 Mpa, dan pada umur 28 hari 2.95 Mpa. Kuat Tarik belah menunjukan kenaikan secara signifikan dengan penambahan variasi serat baja. Hasil pengujian kuat Tarik beton dapat dipedomani untuk digunakan sebagai referensi untuk dikembangkan untuk mencapai nilai optimum. Kata kunci : beton, serat baja, kuat tarik, 25 Mpa