ANALISA ULANG PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG POLDA SUMBAR PADANG

Authors

  • Hasudungan Hasudungan
  • Nasfryzal Carlo
  • Indra Farni

Abstract

Seiring dengan semakin tingginya kebutuhan akan gedung bertingkat, semakin banyak diperlukan tenaga-tenaga terampil yang menguasai konsep dasar perencanaan guna mendapatkan hasil pekerjaan struktur yang cepat, kuat, aman dan ekonomis dari sebuah bangunan. Gedung Polda Sumbar telah direncanakan oleh PT. Perentjana Djaja. Mengingat Sumbar adalah daerah rawan bencana maka penulis menghitung ulang struktur bangunan polda tersebut sesuai dengan kaidah yaitu Peraturan perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung (SNI 03 –  2847 –  2002), dan Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk bangunan gedung (SNI 03 –  1726 –  2002). Perhitungan struktur gedung meliputi pelat, balok, kolom dan pondasi. Perhitungan struktur gedung kantor ini menggunakan konstruksi beton bertulang, dengan mutu be t on fc ’ = 35 Mpa  da n m ut u ba j a  fy = 240 Mpa  BJTP untuk tulangan diameter 10 mm, fy = 400 Mpa BJTD untuk tulangan dengan diameter 12 mm keatas. Perhitungan gaya-gaya dalam struktur menggunakan aplikasi SAP 2000 V-11 dengan nilai tebal pelat lantai 120 mm, dimensi balok 250x500 mm, dimensi kolom 700x700 mm. Tulangan utama untuk balok dan kolom 19 mm dan tulangan sengkang 10 mm. Pondasi yang digunakan pada perhitungan ini adalah pondasi tiang pancang dengan diameter 600 mm pada kedalaman 25 m. Terdapat perbedaan hasil penulis dengan konsultan perencana yaitu tulangan balok yang didapat penulis 8 D19 sedangkan tulangan yang didapat konsultan perencana 7 D19, tulangan kolom yang didapat penulis 14 D19 sedangkan tulangan yang didapat konsultan perencana 16 D19.
 
Kata kunci: Konstruksi beton bertulang, kombinasi maksimum, SAP 2000-V11.  
 

Downloads

Published

2013-10-17