ANALISA PERENCANAAN BENDUNG BATANG SALISIKAN II KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Authors

  • Indah Hayatul Pike Universitas Bung Hatta

Abstract

Daerah irigasi Batang Salisikan II terletak di kabupaten Padang Pariaman, dahulunya bangunan merupakan pengambilan bebas (free intake) yang berfungsi menyadap air sungai ke daerah Irigasi. Saat ini kondisi bangunan pengambilan bebas tidak berfungsi secara optimal. Pada saat musim hujan debit sungai besar sehingga banyak sedimen yang masuk ke saluran Irigasi, yang akan menyebabkan agradasi dan Saat musim kemarau dimana debit air sungai kecil dan elevasi muka air sungai rendah air tidak dapat masuk ke saluran. Untuk mengatasi permasalahan dilakukan pembangunan bendung tetap, tahap pertama yang dilakukan pada penulisan ini adalah analisis hidrologi yang bertujuan dari analisis ini untuk mendapatkan nilai debit banjir rencana. Dari hasil perhitungan debit banjir rencana selanjutnya dilakukan perencanaan hidrolis atau dimensi bendung yaitu mercu bendung, kolam olak, lantai muka, pintu pengambilan, dan pintu penguras. Setalah Bendung direncanakan selanjutnya dihitung kontrol terhadap stabilitas bendung seperti gaya guling, gaya geser, dan gaya dukung tanah. Dari hasil perhitungan yang didapatkan konstruksi Bendung Batang Salisikan II aman terhadap guling, geser, dan gaya dukung tanah.Sesuai dengan perhitungan didapatkan debit banjir periode ulang 50 tahun dengan Q50 sebesar 556,298 m3/dt. Sedangkan untuk dimensi bendung didapatkan dengan tinggi mercu 2,2 m dan lebar efektif bendung 27,4 m, dengan mercu tipe bulat, dan kolam olak tipe bak tenggelam dengan jari-jari 2 m, pintu intake direncanakan 1 buah dengan lebar 1 m, dan 1 buah pintu penguras direncakan dengan lebar pintu 2 m dengan 1 buah pilar direncanakan lebar pilar 1 m. Kata Kunci : Bendung, Debit Banjir, Daerah Irigasi, Dan Stabilitas

Downloads

Published

2022-08-19