PERBANDINGAN PERKEMBANGAN MUTU BETON BERDASARKAN UMUR DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN PCC (STUDI KASUS BETON NORMAL)

Authors

  • Fahri Sunardi Universitas Bung Hatta

Abstract

Dengan perkembangan zaman beralihnya penggunaan dari semen jenis OPC ke semen jenis PCC yang sangat meningkat, membuat pasaran di masyarakat sangat banyak yang menggunakan semen jenis PCC. Namun untuk perkembangan umur semen jenis PCC munculnya keraguan masyarakat, apakah semen jenis PCC ini mampu mencapai koefisien dari Standar Nasional Indonesia (SNI) beton. Pada penelitian ini bertujuan untuk melihat laju perkembangan koefisien umur beton normal dengan menggunakan semen jenis PCC. Metode penelitian ini diawali dengan pemeriksaan material agregat halus dan kasar, kemudian mixdesign dengan acuan SNI 7656: 2012, pembuatan dan perawatan benda uji menggunakan silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, dan pengujian kuat tekan pada umur 3, 7, 14, 21, 28 hari. Dari hasil pengujian kuat tekan beton dengan menggunakan semen PCC, koefisien yang diperoleh dibandingkan dengan koefisien estimasi dari SNI dari umur 3, 7, 14, 21, 28 hari untuk mutu beton f’c 20 MPa berturut – turut adalah 2,2% 5,2% 2,9% 1,8% 3,3% kemudian untuk mutu beton f’c 25 MPa berturut – turut adalah 3,9% 6,1% 3,9% 2,2% 4,6% dan untuk mutu beton f’c 30 MPa berturut – turut adalah 5,3% 7,8% 4,3% 2,6% 5,3%. Dari hasil tersebut diketahui bahwasanya untuk perkembangan umur beton dari berbagai mutu dengan menggunakan semen PCC dari hari ke 3 hingga hari ke 28 meningkat bahkan melebihi koefisien estimasi dari SNI, hal ini menandakan bahwasanya semen PCC masih mampu memenuhi kriteria dari koefisien estimasi yang ada pada SNI. Kata Kunci: Semen PCC, Perkembangan, Koefisien Umur Beton

Downloads

Published

2022-08-19