PENGARUH PEMANFAATAN LIMBAH KERAMIK SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON TERHADAP NILAI KUAT TEKAN
Abstract
Pembuangan limbah keramik adalah bentuk dari kerusakan lingkungan yang akan terjadi jika limbah pecahan keramik dibuang ke sungai mengakibatkan sedimentasi di sungai. Maksud dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penggunaan limbah keramik sebagai pengganti agregat halus dalam campuran beton. Pada penelitian ini perlu dilakukan batasan masalah sehingga penelitian yang dilakukan tidak meluas dan menjadi jelas batasanya. Pada penelitian ini dilakukan pengujian laboratorium dengan penggunaan limbah keramik yang bervariasi yaitu 0%, 5%, 10%, 15% dan dari total kebutuhan agregat halus yang diperlukan dalam perancangan adukan beton. Pada penelitian ini prosedur penelitian berpedoman seduai pada SNI 03-2834-2000. Berdasarkan seluruh data yang diperoleh didapat hasil kuat tekan yang tertinggi pada variasi limbah keramik 15% yaitu 32,838 Mpa. Semen mengandung unsur kimia SiO2 dan Al2O3 yang dibutuhkan untuk membentuk reaksi hidrasi, sementara keramik juga mempunyai unsur tersebut, pada kuat tekan beton karakteristik di dapatkan nilai 29,21 MPa. Pada beton normal sedangkan kuat tekan beton karakteristik tertinggi pada variasi limbah keramik 15% 32,838 MPa. Penggunaan nilai faktor konversi beton bertujuan untuk mengetahui nilai estimasi kuat tekan beton yang kita rencanakan. Berdasarkan dari nilai factor konvesi uji beton kita dapat melihat pada konversi beton 14 hari nilai konvesri 0% dan 5% memenuhi nilai factor konversi dan pada nilai konversi 10% dan 15% tidak memenuhi nilai factor konversi sedangkan pada umur 7 hari nilai kuat tekan beton pada persentase %0, 5%, 10%, 15% memenuhi nilai konversi pada beton. Kata Kunci: Kuat Tekan, Keramik, KonversiDownloads
Published
2022-08-19
Issue
Section
Articles