PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG APARTEMEN 10 LANTAI DI KOTA JAKARTA TIMUR

Abstract

Bagunan tingkat tinggi sangat banyak di bangun pada zaman sekarang, karena dinilai lebih efektif dan efesien dengan kondisi lahan yang ada. Karna padat nya populasi penduduk di Indonesia khusus nya di Kota Jakarta Timur dan semakin terbatasnya lahan permungkiman, menjadi solusi yang baik untuk pembangunan apartemen ini. Dalam perencanaan struktur gedung, tata cara perhitungan struktur beton bangunan gedung, digunakan adalah Sistem Ganda berdasarkan SNI 2847:2019. Pembebanan gempa mengacu pada SNI 1726:2019, dan pembebanan gravitasi struktur gedung mengacu pada 1727:2020. Metode perhitungan beban gempa adalah metode analisa statik ekivalen dan respons spektrum. Gedung yang direncanakan menggunakan Sistem Ganda. Gedung ini dapat dikatakan aman terhadap gempa karena telah direncanakan dengan mutu fc’ 30 Mpa dan fy 400 Mpa, strong coloum weak beam dengan nilai ∑▒〖Mnc≥〗 1,2 Mnb. Perhitungan dilakukan pada struktur atas dan struktur bawah. Maka untuk struktur atas dididapatkan ketebalan pelat lantai 1- lantai 9 150 mm dan pelat atap 120 mm. Untuk dimensi balok induk 40x60 cm, dimensi balok induk 30x50 cm, balok anak 20x40 cm. Untuk dimensi kolom lantai dasar-lantai 2 65x65 cm, kolom lantai 3-lantai 6 55x55 cm dan kolom lantai 7-lantai 10 40x40 cm. Untuk struktur bawah digunakan pondasi tiang pancang dengan kedalaman 18 m, dengan diameter 60 cm. Kata Kunci: Perencanaan, Apartemen, Sistem Ganda, Gempa