PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH BAN KARET PADA CAMPURAN ASPAL BETON AC-WC DITINJAU DARI PARAMETER MARSHALL

Authors

  • Nur Fitri Istiqlal Universitas Bung Hatta

Abstract

Indonesia merupakan negara penyumbang limbah terbesar nomor 2 di dunia yang mana diantaranya berupa limbah ban karet. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan limbah ban karet adalah sebagai campuran aspal. Metode yang digunakan adalah pengujian marshall untuk mendapatkan nilai density, vma, vim, vfa, stabilitas, flow dan marshall quotient, yang digunakan sebagai acuan dari nilai untuk suatu campuran aspal. Variasi kadar limbah ban karet 0%, 2%, 4%, 6% dan 8%, pencampurannya dilakukan dengan cara mengganti sebagian dari persentase aspal yang digunakan dengan jumlah variasi yang akan diuji. Hasil dari penelitian ini menunjukkan semakin bertambahnya kadar limbah ban karet mempengaruhi nilai-nilai karakteristik marshall yaitu meningkatkan nilai VMA, VIM, stabilitas dan juga MQ. Sedangkan nilai density, VFA dan flow cenderung mengalami penurunan. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kadar limbah ban paling efektif yang memenuhi semua parameter marshall adalah pada kadar 4% dan dapat menjadi alternatif dalam menanggani limbah ban bekas. Kata kunci: Limbah Ban, Aspal Beton AC-WC, Marshall

Published

2022-08-19